jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak khawatir dengan sejumlah hasil survei yang memperlihatkan elektabilitasnya terus menurun.
Gubernur yang akrab disapa Ahok ini bahkan menilainya positif, karena memperlihatkan kandidat yang akan menjadi rivalnya pada pilkada mendatang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi gubernur.
BACA JUGA: Djarot: Nanti Kiai Hasyim Jadi Jurkam Saya Ya
"Enggak apa-apa. Turun ya turun. Kalau elektabilitas saya turun, berarti penantang saya punya kesempatan jadi gubernur," ujar Ahok, Jumat (16/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, masyarakat Jakarta akan sangat diuntungkan kalau nantinya pilkada DKI diikuti banyak calon. Karena dengan demikian masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih yang terbaik.
BACA JUGA: Yusril: Jika PDIP Pilih Saya, Alhamdulillah, Kalau Nggak...
Karena itu Ahok berharap, para calon yang diusung merupakan tokoh-tokoh yang kompeten. "Jadi bukan cuma (jargon) asal bukan Ahok saja. Kasihan orang Jakarta, disampaikan dong programnya apa," ujar Ahok.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis tingkat elektabilitas Ahok mencapai 40.77 persen. Angka tersebut masih di atas rata-rata dibanding enam kandidat lain. Namun Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meyakini Ahok bakal kalah. Alasannya, karena selama ini tingkat elektabilitas petahana yang akrab disapa Ahok tersebut, tak pernah di atas 50 persen. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Dua Kegagalan Ahok Versi Survei Poltracking Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Bakal Kalahkan Ahok, Riza: Apalagi Kalau Gandeng Calon PDIP
Redaktur : Tim Redaksi