Ahok: Kayak Festival Bunga, Masyarakat Bisa Nikmati

Jumat, 28 April 2017 – 14:35 WIB
Tulisan Ayo Dukung Ok Oce hilang dari karangan bunga ini kemudian ditempeli spanduk dengan tulisan #MenolakMoveOn. Foto: gilang/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan melarang jika ada warga yang ingin memberikan karangan bunga di Balai Kota.

Saat ini, ada ribuan karangan bunga di Balai Kota, Jakarta, yang berisi dukungan dan ucapan terima kasih kepada Ahok, sapaan Basuki dan Djarot Saiful Hidayat.

BACA JUGA: Foto Bareng Ahok, Warga Distempel

Berdasarkan hasil hitung cepat, Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Masa jabatan Ahok-Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hanya sampai Oktober 2017.

BACA JUGA: Ribuan Karangan Bunga Dari Warga, Djarot: Lebih Baik Begini

“Kami enggak mau tutup, itu kan bisa dijual orang. Itu satu papan nanti orang jual kembali ke toko bunga bisa Rp 50 ribu,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/4).

Menurut Ahok, ribuan karangan bunga itu bisa memberikan kesenangan bagi warga yang datang ke Balai Kota.

BACA JUGA: Ohhh...Ternyata Pak Sandi Hanya Keceplosan Ngomong

Pasalnya, warga bisa merasa seperti berada di festival bunga.

“Kamu kalau bikin festival bunga berapa duit? Ini kan kayak festival bunga, enggak usah keluar duit, masyarakat nikmati kan,” tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.

Setelah tidak terpakai, Ahok menyatakan, papan karangan bunga itu bisa diambil oleh warga.

Namun, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

“Diambil orang kan pasti papannya, rebutan kok orang ngambil, orang harganya Rp 50 ribu kok kalau dijual lagi,” ucap Ahok.

Sementara, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, hingga kemarin sore, terdapat 3.200 karangan bunga.

Jumlah itu terus bertambah. Meski begitu, Mawardi belum tahu berapa jumlah karangan bunga pada pagi tadi.

Nantinya, karangan bunga yang sudah lama akan dipindahkan ke Monas.

Sehingga, Balai Kota bisa menampung karangan bunga yang baru dikirim.

“Setelah bunga itu tidak indah lagi kami akan ke Dinas Lingkungan Hidup minta bantuan mereka (untuk memindahkan). Kami pasang di Monas sekitar pedestrian,” ucap Mawardi.

Beberapa hari ini, warga berbondong-bondong datang ke Balai Kota.

Tujuan kedatangannya untuk foto bersama Ahok. Namun, para warga juga terlihat foto dengan latar karangan bunga. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Papua: Kami Cinta Pak Ahok-Djarot


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler