jpnn.com, JAKARTA - Pergantian gubernur ternyata tak membuat warga Jakarta bisa seenaknya memotong hewan kurban di sembarang tempat. Jelang Iduladha tahun ini, Pemprov DKI kembali mengeluarkan larangan pemotongan hewan kurban.
Pada era Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok, warga dilarang memotong hewan kurban di area sekolah. Sekarang, pemerintahan Anies Baswedan melarang pemotongan hewan kurban di beberapa masjid tertentu.
BACA JUGA: Pak Anies, Jangan Sampai jadi Alat Pemburu Rente Kekuasaan
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta telah melarang 35 masjid di enam kelurahan di Jakarta Timur untuk melakukan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.
Larangan tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur nomor 123/2017 soal pengendalian pemotongan dan penampungan hewan kurban.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Boleh, Anies Baswedan Juga Oke
Jika Ahok melarang pemotongan hewan kurban karena alasan kebersihan dan kesehatan, Anies punya alasan yang berbeda. Larangan kali ini dikeluarkan demi menyukseskan perhelatan Asian Games 2018.
Semua masjid yang dilarang menggelar pemotongan hewan kurban itu terletak di dekat Jakarta Equestrian Park, Pulo Mas, yang merupakan lokasi arena olahraga berkuda Asian Games 2018. Nah, keberadaan hewan kurban di sekitar wilayah itu diyakini akan menggangu kuda-kuda yang berkompetisi.
BACA JUGA: Anies - AHY Berpeluang Jika Poros Ketiga Terbentuk
"Karena di sana ada equestrian yang kuda-kudanya memiliki sensitivitas, dan aturan tentang binatang yang berada di sekitar sana sangat ketat," jelas Anies di Jakarta Selatan, Selasa (10/7).
Anies menegaskan, jajarannya sudah mensosialisasikan larangan itu sejak jauh hari lalu. Karena itu, pengurus masjid dan warga sekitar seharusnya sudah tahu.
"Itu sudah disosialisasikan sejak lama. Sudah sejak lama wali kota dan camat menyampaikan bahwa masyarakat sudah tahu itu," terang Anies.
"Alhamdulillah, sejauh ini sosialisasinya berlangsung baik dan kami harap masyarakat memahami karena ini bukan sesuatu yang terjadi tiap tahun. Mari kita tunjukan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, dan warga Jakarta bisa jadi tuan rumah yang baik," jelas Anies. (ald/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Pak JK Sepertinya Terus Bermanuver demi Anies?
Redaktur & Reporter : Adil