Ahok: Memangnya Gue Pikirin...

Jumat, 12 September 2014 – 13:20 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar (kanan) dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno (tengah) serta sejumlah kepala daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur), hadi dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Komite I DPD, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2). FGD ini diantaranya menganalisa sejumlah persoalan terkait rencana pembuatan Rancangan Undang-undang (RUU) Megapolitan sebagai upaya pengelolaan terpadu wilayah Jabodetabekjur untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta seperti banjir, kemacetan, pengelolaan kawasan ekonomi hingga persoalan ledakan penduduk. Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengancam tidak menandatangani nama calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diajukan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Ahok enggan ikut campur hal perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan ditinggalkannya. Tapi jika ada partai yang mencoba ikut campur dalam kebijakannya menyelesaikan persoalan ibukota, Basuki menjamin tidak akan tinggal diam. "Biarin saja Kalau mau, gue enggak mau tanda tangan usulan calon Wagub bagaimana? Pusing amat," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).

BACA JUGA: KPK Perpanjang Masa Tahanan Bupati Karawang dan Istri

Bagi Ahok, pertikaian antara Gerindra dan PDIP bukanlah urusannya. "Terserah merekalah. Memangnya gue pikirin?" sebutnya ketus.

Ahok cenderung ingin memilih sendiri wakilnya nanti. Lagipula Deputi Gubernur dan Sekretaris Daerah sudah cukup membantu pekerjaanya. 

BACA JUGA: Garap Kasus Nazar Lagi, KPK Periksa Munadi

Ditambah lagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan PNS DKI yang jumlahnya banyak. Artinya, bagi Ahok posisi Wagub tidak begitu mempengaruhi kinerjanya.

Sementara sebagian kalangan pengamat politik mengatakan bahwa Ahok berhak memboikot pencalonan Wagub DKI bila Ahok merasa tidak cocok. Hal itu karena posisi Wagub cukup penting untuk bisa bersinergi dengan Gubernur. Posisi Wagub berbeda dengan pejabat DKI Jakarta lainnya. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Ahok Ingin Pamitan ke Prabowo

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Dirjen Energi Baru Terbarukan untuk Jero Wacik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler