Ahok Menemui Gibran di Loji Gandrung, Ini yang Dibahas

Kamis, 08 April 2021 – 05:01 WIB
Ahok dan Gibran saat berada di rumah dinas Loji Gandrung Solo, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Aris Wasita)

jpnn.com, SOLO - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Rabu (7/4).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan awalnya hendak kunjungan kerja ke Cepu, tetapi karena masih pagi dia mengontak Gibran dan menyatakan ingin mampir.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Siap Berkolaborasi dengan Gibran Rakabuming Raka

"Sebetulnya saya lagi mau kunjungan kerja ke Cepu, karena masih pagi jalan saya 'nginep' di Solo. Kontak Pak Wali Kota, ada waktu 'nggak' saya mau mampir," ungkap Ahok di sela-sela kunjungan ke rumah dinas wali kota Surakarta Loji Gandrung Solo, Rabu (7/4).

Ahok menjelaskan tidak banyak pembahasan penting yang dibicarakan bersama Gibran.

BACA JUGA: Prabowo Tertinggi, Ahok dan Ustaz Abdul Somad juga Dijagokan Sebagai Capres

Meski demikian, Ahok mengaku sempat memberikan masukan kepada Gibran terkait penghijauan di Kota Solo.

"Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah 'ngurusin' pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihatlah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan," ungkapnya.

BACA JUGA: Wali Kota Gibran Siapkan Sebuah Larangan, ASN Pemkot Surakarta Wajib Tahu

Ahok mengatakan salah satu program pertanggungjawaban sosial perusahaan yang dilakukan PT Pertamina (Persero) adalah Pertamina Hijau.

"Sebetulnya ada Pertamina Sehat, ada Pertamina Hijau, ada Pertamina Berdikari itu untuk UMKM. Namun, untuk Pertamina Hijau, Mas Gibran bisa sesuai program itu," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ahok juga sempat membahas mengenai bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang masih dikonsumsi sebagian masyarakat.

"Dulu di DKI sudah saya hapus, tetapi memang di beberapa daerah masih membutuhkan,” katanya.

Ahok menegaskan bahwa saat ini tengah berupaya mengajak masyarakat untuk meninggalkan premium.

“Makanya kami lagi bikin program langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan premium karena secara kualitas kan kurang baik," jelas Ahok.

Terkait hal itu, Ahok mendorong masyarakat untuk beralih ke BBM jenis Pertalite atau Pertamax. Sebab, ujar Ahok, selain kualitas yang lebih baik, banyak kendaraan saat ini dirancang bukan untuk premium.

Namun demikian, Ahok memahami bahwa secara kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan premium.

“Makanya, ini bertahap. Di Jawa Tengah sedikit sekali yang pakai premium. Masyarakat makin sadar dari sisi lingkungan dan sisi ekonomis memang lebih baik Pertamax," katanya.

Disinggung mengenai sampai kapan penggunaan premium berlangsung, pihaknya mengikuti arahan dari kementerian. "Saya enggak tahu, itu menteri. Kalau kami cuma menjalankan saja," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Ahok salah satu tokoh politik idolanya.

"Ini cuma makan malam, tadi banyak bicara masalah 'leadership' (kepemimpinan). Beliau kan termasuk orang yang saya idolakan. Tegas, cakcek," kata Gibran yang juga putra Presiden Jokowi itu.

Gibran pun menyambut baik masukan dari Ahok terkait dengan penghijauan. “Ya, tadi banyak masukan untuk ruang terbuka hijau ini perlu ditambahi lagi," pungkas Gibran. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler