Ahok Mengutip Almaidah, Ulama Madura Mengadu ke Fraksi Partai Kakbah

Selasa, 25 Oktober 2016 – 21:40 WIB
Aliansi Ulama Madura dan Tapal Kuda (AUTADA) di ruang Fraksi PPP DPR, Selasa (25/10).

jpnn.com - JAKARTA  - Aliansi Ulama Madura dan Tapal Kuda (AUTADA) mendatangi gedung DPR RI, Selasa (25/10).

Maksud kedatangan mereka adalah untuk menyuarakan aspirasi soal dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.

BACA JUGA: Birokrasi Harus Melayani demi Mendongkrak Investasi

Juru bicara AUTADA KH Fadholi Muh Ruham mengatakan, kasus yang jadi perhatian publik itu harus diseriusi Polri.

"Silakan dengan protap (prosedur tetap, red) yang ada di kepolisian, menangkap atau mengadili si penista agama sesuai hukum," ujarnya saat menyampaikan aspirasi kepada Fraksi PPP DPR.

BACA JUGA: Merasa Masih Bernama Baik, Aa Gatot Laporkan Reza ke Polisi

Dia meminta agar kasus ini dituntaskan secepat mungkin. Dengan demikian, persoalannya juga lekas kelar dan tidak diintervensi pihak lain.

"Kami merasa puas dan angkat dua jempol kalau dilaksanakan secepat mungkin. Jangan sampai kepolisian tergoda intervensi politik," tegasnya di ruangan fraksi partai berlambang Kakbah itu.

BACA JUGA: Cihui... Lihat Nih Kemesraan Bang Ruhut dan Haji Lulung

Fadholi mengatakan, pihaknya perlu memberikan atensi lebih atas kasus itu karena sebagai bentuk upaya menjaga agama.

Mereka juga ingin situasi yang tengah bergejolak diredam.

"Kami hanya mohon kepada para pengambil kebijakan agar kondisi NKRI dijaga benar-benar, jangan sampai terkoyak-koyak oleh masalah politik," katanya di hadapan anggota Fraksi PPP Arsul Sani.

Karena itu dia menegaskan bahwa pihaknya tidak peduli dengan urusan politik yang ada saat ini terkait pilkada DKI.

"Bukan urusan kami,” pungkasnya.

Seperti diketahui, berbagai elemen dari kalangan muslim melaporkan Ahok ke polisi.

Laporan itu terkait dugaan bahwa Ahok menista Agama karena menghina Alquran.

Hal itu terkait dengan ucapan Ahok yang mengutip Surat Almaidah ayat 51.

Ahok dalam kunjungan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kepulauan Seribu mengaku tak masalah jika warga tak memilihnya karena dibohongi menggunakan Almaidah 51.(dna/jpg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Terus Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler