Ahok Merasa Tidak Salah

Selasa, 30 Juli 2013 – 16:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta telah mengeluarkan surat pernyataan keberatan atas sikap Wakil Gubernur Basuki T Purnama yang dinilai provokatif dan arogan.

Dalam suratnya, PPP meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pimpinan DPRD DKI dan Gubernur Joko Widodo untuk menegur sang wakil gubernur.

BACA JUGA: PPP Sudah Lama Kesal dengan Ahok

Namun, keberatan tersebut tidak ditanggapi serius oleh wakil gubernur yang akrab disapa Ahok ini. Ia malah menantang Kemendagri, DPRD, dan Gubernur Joko Widodo untuk menegurnya.

"Jewer aja kuping saya, kan kuping saya panjang jadi enak buat dijewer," ujar Ahok sambil tertawa saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7).

BACA JUGA: Ahok Perintahkan Wali Kota Tindak PKL Ngeyel

Ahok merasa tidak ada yang salah dengan ucapan dan perbuatannya selama ini. Pasalnya, sikap keras dilakukannya untuk menegakan peraturan yang berlaku.

Ahok pun menegaskan tidak akan minta maaf kepada siapapun atas sikapnya.

BACA JUGA: PPP Dukung Penertiban PKL Asal Manusiawi

"Minta maaf itu kalau salah," tegas mantan anggota DPR RI ini.

Sementara itu rencana Ahok untuk menemui langsung Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Haji Lulung belum juga terealisasi. Menurut Ahok, pertemuannya dengan politisi PPP itu tidak perlu dilakukan tergesa-gesa.

"Nanti aja lah kalau ada sidang paripurna juga ketemu," ujar Ahok santai.

Pernyataan Ahok ini berbeda dengan apa yang disampaikannya saat menghubungi Lulung melalui sambungan telepon, Senin (30/7).

Saat itu di hadapan perwakilan demonstran Rakyat Jakarta Jahit Mulut Ahok (Rajam Ahok), sang wakil gubernur meminta waktu bertemu dengan Haji Lulung.

"Iya kalau gitu kita nggak usah bicara terus. Kita ketemuan saja berdua," ujar Ahok saat menghubungi Lulung. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Desak Jokowi Tindak Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler