jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Anies Baswedan untuk segera mengirimkan tim anggaran ke Balai Kota, Jakarta.
Hal ini dilakukan terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI. "Saya minta tim anggarannya Pak Anies kirim saja ke sini. Kami kan open data, duduk bareng susun mana yang harus cepat. Supaya begitu masuk (Anies-Sandi) bisa memenuhi janji-janjinya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4).
BACA JUGA: Pujian Anies: Pak Basuki Putra Terbaik Bangsa
Ahok bertemu dengan Anies di Balai Kota pagi ini. Pertemuan dilakukan sehari setelah hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Dari hasil hitung cepat, pasangan Anies-Sandi mengalahkan Ahok-Djarot dalam pilkada.
Anies mengatakan, pertemuan dengan Ahok sangatlah penting karena terkait anggaran. "Jadi kalau tidak ada pembicaraan awal, maka anggaran yang disusun nanti tidak mencerminkan rencana-rencana yang dijanjikan di dalam kampanye gubernur baru," tuturnya.
BACA JUGA: Ahok Manut saat JPU Minta Tuntutan tak Dibacakan Keseluruhan
Menurut Anies, jika tidak ada pembicaraan dengan Ahok, maka program yang telah dia dan Sandi rencanakan baru bisa dilaksanakan pada 2019. Karena untuk 2018, anggarannya sudah disusun sekarang.
"Saat proses penyusunan anggaran, gubernurnya masih yang lama. Saat pelaksanaan gubernur sudah baru," ucap Anies.
BACA JUGA: Anies dan Ahok Langsung Bicara Program dan Rekonsiliasi
Karena itu, ada kesepakatan bahwa tim anggaran pihak Anies akan datang ke Balai Kota. Mereka akan bertemu dengan tim penyusun anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Sehingga, program-program kami bisa mulai dilaksanakan tahun 2018," ujar Anies. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menanti Tuntutan Jaksa Atas Terdakwa Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar