jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Uber Taksi untuk mengurus pajak perusahaan. Hal ini diungkapkan Ahok, sapaan Basuki, menanggapi penangkapan sopir dan penahanan kendaraan Uber Taksi.
“Enggak masalah. Intinya gini kamu kalau mau main taksi beneran, kamu urus deh pajak perusahaan aja. Sampai sekarang kan belum dia urus. Ini tuh kayak penanaman modal asing, ini kan bisnis,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/9).
BACA JUGA: Warga VS Polisi, Kompolnas: Masa Cuma Warganya yang Diperiksa?
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, Uber Taksi berbeda dengan Go-Jek. Meskipun sama-sama layanan aplikasi, Go-Jek membayar pajak.
“Harusnya Uber Taksi bikin perusahaan aja, NPWP, ada SIUP bikin. Anda harus terdaftar," ucap Ahok.
BACA JUGA: Wah.. Ruangan Karaoke Ada Tempat Tidurnya, Bisa untuk Hohohihi
Suami Veronica Tan itu juga meminta mobil yang digunakan oleh Uber Taksi harus terdaftar. Dengan begitu, apabila terjadi permasalahan maka mudah untuk meminta pertanggungjawaban.
“Supaya kita tahu ini mobil dari perusahan siapa. Kalau sekarang kamu enggak tahu, mana boleh. Masak bikin perusahaan dari asing enggak tahu siapa di sini yang pegang NPWP pajak, terus kalau ada apa-apa suruh penumpang keluar negeri?! Capek dong mau kejar kamu ke luar negeri,” kata Ahok.
BACA JUGA: Astaga, Bocah Ini Colong HP, Sembunyikan di Celana Dalam
Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan, “Tapi kalau kamu di sini kan jelas berapa ribu taksi kamu bergabung dengan Anda, mobil punya siapa aja.”(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaghfirullah... Guru Ngaji Laknat Cabuli Enam Santriwati
Redaktur : Tim Redaksi