Ahok Mundur dari Gubernur DKI, PSI: Inilah Negarawan Sejati

Kamis, 25 Mei 2017 – 06:01 WIB
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Isyana Bagoes Oka. Foto Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur sebagai gubernur DKI Jakarta mendapat apresiasi. Langkah itu diambil setelah Ahok membatalkan upaya banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memvonisnya dua tahun.

“DPP Partai Solidaritas Indonesia berterima kasih atas kerja keras yang selama ini telah dilakukan Ahok untuk memajukan Jakarta,” kata Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Isyana Bagoes Oka dalam keterangan persnya, Kamis (25/5).

BACA JUGA: Ketua DPRD DKI: Keputusan Ahok Terbaik Bagi Bangsa

Ahok menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Gubernur DKI Jakarta sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 130/P Tahun 2014 tentang Pengesahan Pemberhentian Wakil Gubernur DKI Jakarta Masa Jabatan Tahun 2012-2017 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur DKI Jakarta Masa jabatan 2012-2017.

Isyana mengatakan, pengunduran diri Ahok sudah diketahuinya saat dia berkunjung ke Mako Brimob, Depok, tempat suami Veronica Tan ditahan. Dia bercerita, dirinya bersama Ketua Bidang Eksternal DPP PSI, Tsamara Amany, datang ke Rutan Mako Brimob untuk membesuk Ahok.

BACA JUGA: Komentar Pakar Tentang Langkah Ahok Cabut Permohonan Banding

“Dalam kesempatan tersebut, Ahok menyampaikan rencananya untuk menandatangani surat pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta,” kata Isyana.

Penandatanganan surat pengunduran diri tersebut dilakukan setelah mencabut permohonan bandingnya atas vonis 2 tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok juga terlihat tenang dan ikhlas dalam menjalani penahanannya.

BACA JUGA: Ini Penampakan Surat Ahok Kepada Presiden Jokowi

“Kualitas Pak Basuki sebagai negarawan sangat terlihat di sini. Dengan surat pengunduran diri ini, artinya Pak Djarot akan memiliki otoritas penuh untuk mengurus Jakarta dan menyelesaikan program-program yang belum selesai di DKI Jakarta, sehingga bisa menjadi warisan yang baik bagi warga Jakarta sekaligus tolak ukur kinerja bagi gubernur-gubernur DKI Jakarta selanjutnya.” lanjut Isyana.

Sebelumnya, pihak keluarga yang diwakili istri, Veronica Tan, menyatakan telah mencabut permohonan banding terhadap Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok juga menulis surat yang dibacakan Veronica Tan.

Kepada para relawan dan pendukungnya Ahok mengucapkan terima kasih, dan Ahok mengajak, mari kita tunjukkan bahwa kita percaya, Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa.

“Kita tunjukkan bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Tuhan YME, pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia” kata Veronica saat membacakan surat Ahok. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Bakal Pimpin DKI Tanpa Wakil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler