jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa dirinya bakal merombak 6.511 jabatan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov DKI pada awal tahun depan atau tepatnya 2 Januari 2015 mendatang. Rencana itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan dari para aparatur Pemda DKI.
”Awal tahun depan, saya lantik pejabat besar-besaran pada 2 Januari. Setelah itu kami evaluasi selama 3 bulan. Perombakan ini kami lakukan untuk mengubah total sistem PNS DKI menjadi fungsional dan melayani,” ujar pejabat yang akrab disapa Ahok itu, Senin (22/12).
BACA JUGA: Djarot Pakai Voorijder, Larangan Ahok Diabaikan
Ahok menjelaskan, setelah awal Januari, selanjutnya pada April dirinya juga bakal melakukan perombakan PNS DKI kembali. Ditegaskannya, evaluasi selama 3 bulan ini tidak membutuhkan adaptasi pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
”Kuncinya itu di orangnya. Apa susahnya jadi pejabat? Kalau jadi pejabat niatnya cuma nilep, ya susah,” katanya.
BACA JUGA: Sita Empat Kondotel Udar dan Istri
Ahok menambahkan, 6.511 bagi PNS DKI yang dirombak pada 2 Januari 2015 mendatang berasal dari 8.011 jabatan yang dipangkas 1.500 jabatan. Ia mengaku tidak akan sungkan menurunkan pejabat DKI menjadi staf jika tidak bekerja dengan baik.
”Kalau kinerja kamu baik dan biasa-biasa saja, juga saya turunin. Kalau ada orang luar biasa mengincar jabatan, jadi ada kompetisi untuk mendapatkan jabatan itu,” tuturnya.(wok)
BACA JUGA: Polda Metro Tetap Amankan Gereja Meski Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Sita Empat Kamar Condotel Milik Udar Pristono
Redaktur : Tim Redaksi