jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan terus melakukan normalisasi sungai selama dia masih menjabat hingga Oktober 2017.
"Tetap normalisasi sampai saya berhenti dari sini, sikat terus," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/5).
BACA JUGA: Ahok Batal Lantik Pengurus DTKJ Periode 2017-2020
Menurut Ahok, ada beberapa wilayah yang bakal ditertibkan untuk normalisasi sungai. Salah satunya adalah Bukit Duri.
Ahok berseloroh melakukan normalisasi sungai karena merasa kasihan dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan yang telah menandatangani kontrak politik untuk tidak melakukan penggusuran.
BACA JUGA: Ahok: Orang Jakarta Lebih Bahagia jadi Jomblo
"Kasihan sama gubernur baru, jadi gue beresin," ucap Ahok.
Sementara, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Teuku Iskandar mengatakan, pengerjaan sodetan Bidara Cina sempat terhenti. Menurut Iskandar, pengerjaan sodetan akan terus dilakukan.
BACA JUGA: Inilah Temuan LIPI soal Dua Faktor Penyebab Ahok Keok
Warga yang terkena penertiban akan dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa. "Ada 211 kepala keluarga, direlokasi ke rusun yang berhubungan dengan sodetan. Ada 89 kepala keluarga sudah dipindahkan," tutur Iskandar.
Iskandar menjelaskan, normalisasi Bukit Duri terus dilakukan. Ada sebanyak 246 KK yang diundi untuk masuk ke rusun. Dia mengatakan, wali kota sedang mempersiapkan sosialisasi terkait normalisasi itu.
"Kami harapkan Mei sudah dimulai pelaksanaan. Kalau enggak, kami tidak dapat selesaikan. Kami lakukan perkiraan 17 minggu sampai September," ungkap Iskandar. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ngebet Bangun RS Sumber Waras Tanpa APBD
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar