Ahok Pede Dari Dulu Di-Back Up Presiden

Jumat, 27 Februari 2015 – 15:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersama Presiden Joko WIdodo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jumat, (27/2). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai persiapan Asian Games termasuk soal dirinya yang tengah kisruh dengan DPRD akibat masalah angket dan dana siluman. 

Menurut Gubernur yang akrab disapa Ahok itu, presiden memintanya untuk segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Dia mengklaim, presiden tidak membelanya dalam masalah ini. Ahok juga membantah sengaja datang untuk minta dukungan presiden.

BACA JUGA: Ahok Diminta tak Gentar Hadapi Tekanan DPRD DKI

"Enggak bela dong, dia (Jokowi) enggak ‎mau intervensi hukum. Tapi dari dulu gua dibackup presiden kok, lu nanya lagi," tegas Ahok usai pertemuan.

Ahok pun sama sekali tak mempermasalahkan hak angket yang diajukan oleh 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Ia menyatakan akan menyelesaikan masalah itu sesuai dengan permintaan Presiden.

BACA JUGA: KPK Persilakan Ahok Laporkan Pengadaan UPS Rp 5,8 Miliar

"Enggak masalah kalau ada pidana bisa aja. Hak angket itu kan kalau ada pidana ditanya, ya enggak apa-apa. Pak Presiden setuju supaya itu diselesaikan, supaya tidak ada penyanderaan oknum DPRD terhadap APBD. Semua orang tahu kok," kata Ahok.

Sebelumnya diberitakan semua fraksi di DPRD DKI Jakarta setuju untuk mengusulkan hak angket tersebut.

BACA JUGA: Jadi Trending Topic, Ahok Dicap Kafir yang...

Hak angket diajukan karena Ahok dianggap melakukan pelanggaran serius menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI 2015 tanpa persetujuan DPRD. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Dokter RS Siloam Digarap Polda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler