jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menertibkan kawasan Kalijodo. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut, rencana penertiban itu membuat para pekerja seks komersial (PSK) pulang kampung.
"PSK-nya udah banyak yang pulang. Saya udah lihat, monitor, ada 5 persen aja yang buka," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/2).
BACA JUGA: Tak Mau Perang, Warga Kalijodo Punya Pertanyaan buat Ahok
Ahok mengatakan, saat ini pintu masuk Kalijodo belum ditutup. "Kan baru dikasih SP (Surat Peringatan) 1," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menjelaskan, proses sosialiasi telah dilakukan oleh pihak Pemprov DKI. Nantinya, para warga Kalijodo dengan KTP Jakarta yang tempat tinggalnya terkena penertiban akan dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa.
BACA JUGA: Lulung Cs Geruduk KPK, Ahok: Dia Ngerti Undang-undang Gak sih?
"Udah ada yang mendaftar ke rusun," ungkap suami Veronica Tan itu.
Penertiban Kalijodo dilakukan karena kawasan itu melanggar peruntukan yang seharusnya digunakan sebagai jalur hijau. Untuk melakukan penertiban, Pemprov DKI menggandeng pihak TNI dan Polri. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Antara Ahok dan 101 PSK Kalijodo yang Positif HIV/AIDS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjaga Keamanan Kalijodo Tersinggung Disebut Preman
Redaktur : Tim Redaksi