jpnn.com - JAKARTA - Penjaga kemanan Kafe Subur, Ridwan (34) mengklaim tidak ada aksi premanisme di Kalijodo seperti yang diisukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Menurut Ridwan, semua penjaga keamanan di setiap kafe, justru memerintahkan kepada bawahannya agar tertib dan ramah terhadap pengunjung.
"Enggak ada preman-preman. Kalau penjaga kafe ada. Tapi kami jaga kedamaian di sini," kata Ridwan saat ditemui di lokalisasi Kalijodo di bantaran Kali Banjir Kanal Barat Jalan Kepanduan II, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/2).
BACA JUGA: Sindiran Terbaru Lulung untuk Ahok
Ridwan, yang mengaku sudah puluhan tahun berada di Kalijodo, belum pernah mendapati adanya warga yang berseteru di kawasan wisata esek-esek kelas menengah ke bawah itu. Dia merasa tersinggung, dengan pemerintah yang mengecap Kalijodo sebagai sarang premanisme.
"Intinya kami semua sama-sama menjaga," tegasnya.
BACA JUGA: Kawal Kasus Sumber Waras, Dewan Bakal Sering Main ke KPK
Selain itu, Ridwan mengklaim, bahwa semua pekerja seks komersil (PSK) terhindar dari penyakit HIV/AIDS. "Kalau di sini bisa terorganisir dari HIV. Di sini dirawat," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Haji Lulung Desak Ahok Dikandangin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Pendapatan Tukang Parkir Kalijodo? Ini Angkanya
Redaktur : Tim Redaksi