Ahok Punya Smart City, Anies Usung Educating City

Rabu, 28 Desember 2016 – 23:02 WIB
Anies Baswedan. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Konsep kota pendidikan (education city) merupakan konsep kota dengan pelajar dan sistem pendidikan yang baik. Hampir setiap kota maju di dunia sangat dipengaruhi oleh kualitas manusia yang terdapat di dalamnya.

Namun, konsep ini memiliki penyempurnaan dengan hadirnya konsep educating city (kota yang mendidik). Educating city diharapkan menghadirkan interaksi antar warga dan setiap orang yang datang ke kota tersebut mendapatkan ilmu-pengetahuan baru karena suasanya yang berbasis pendidikan.

BACA JUGA: Ide Kota Mengapung Mas Agus Disindir Habis Tim Anies

Konsep educating city inilah yang akan dihadirkan Anies Baswedan untuk Jakarta, jika ia terpilih untuk memimpin kota megapolitan tersebut. Gambaran educating city dipaparkan Anies saat menanggapi aspirasi warga di kawasan jalan Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/12).

Yos Iqbal, sebagai salah satu tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa inilah sisi lain dari wilayah Menteng.

BACA JUGA: Sani Yakin Anies Bisa Mengulang Prestasi di Kemendikbud

"Di sini wilayah padat penduduk dan banyak yang putus sekolah," ujar Yos.

Karena itulah, ia sangat berharap selain program KJP Plus yang diusung Anies, terdapat program perpustakaan agar anak-anak di lingkungannya dapat terdidik dengan membaca.

BACA JUGA: Ahok Ingin Perbanyak CCTV

Menanggapi aspirasi tersebut, Anies kembali menegaskan bahwa ia telah merencanakan akan membuat rumah baca yang dapat digunakan untuk anak-anak belajar sembari bermain.

"Minat baca orang Indonesia rendah. Kalau membaca sms dan pesan sosmed itu rajin, tapi kalau membaca buku itu sulit. Membaca harus menjadi kebiasaan," papar Anies mengawali penjelasannya.

Selain akan membuka rumah baca yang menjadi pusat belajar warga, Aniespun akan membuat gerakan anak belajar selama dua jam, sejak jam 19.00-21.00. Namun, jam belajar saja tidaklah cukup untuk memastikan anak belajar. Selain itu, orang tua dan keluarganya belum tentu dapat mengajarkan.

"Karena itu saya akan membuat semua mahasiswa di seluruh Universitas di Jakarta jadi pembimbing untuk mengajar di kampung-kampung, di seluruh wilayah Jakarta," ujar Anies yang disambut tepuk tangan warga.

Konsep educating city kemudian dilengkapi dengan adanya program bis gratis untuk mengunjungi museum di Jakarta. Program ini akan dilaksanakan setiap akhir minggu. Selain sarana rekreasi, diharapkan program ini akan bernilai edukasi kepada warga Jakarta.

"Di Jakarta terdapat 142 museum. Dan warga kita bukan tidak mau ke museum. Namun karena ongkosnya mahal dan warga tidak tahu di mana saja museum tersebut. Besok kita siapkan bisnya tiap akhir pekan. Dan Ongkos masuknya dibayarkan oleh pemerintah," pungkas Anies. (prs/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Klaim Bisa Hapus Kemiskinan dengan Cara Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler