jpnn.com - Ahok Rela Lepas Jabatan Gubernur Daripada Tidak Ada e-Budgeting
JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku lebih baik tersingkir dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta daripada tidak ada sistem e-budgeting. Pasalnya, sistem e-budgeting sudah menyelematkan anggaran Rp 5,3 triliun.
BACA JUGA: Ngadu Soal Tanah, Warga Malah Cekcok Sama Ahok
"Saya lebih baik tersingkir dari Gubernur kalau enggak ada e-budgeting," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/2).
Ahok menyatakan sistem e-budgeting dapat mencegah terjadinya kecurangan. Ia mencontohkan persoalan hilangnya uang yang sudah disiapkan untuk membeli truk sampah.
BACA JUGA: Ahok Menantang Diinterpelasi, Ini Reaksi Pimpinan DPRD DKI
Anggaran untuk membeli truk itu sudah dimaksukan ke dalam draft APBD yang diberikan kepada Kementerian Dalam Negeri. Menurut Ahok, anggaran itu bisa hilang karena tidak ada sistem e-budgeting.
"Tiba-tiba ilang duit beli truk sampah ketika memberikan ke mendagri. Tidak ada e-budgeting jadi enggak ketahuan siapa yang coret," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini Sudah Sebar Personel Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berburu Pernak-pernik Imlek di Kawasan Petak 9
Redaktur : Tim Redaksi