Ahok: Saya Dicaci Enggak Apa-apa, Daripada Ada yang Mati

Senin, 21 Desember 2015 – 10:42 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ‎menyebut aksi mogok yang dilakukan oleh sopir dan pengelola Metromini sebagai tindakan premanisme. Bahkan, Ahok, sapaan Basuki, menyebut hal itu sebagai tindakan untuk memojokan dirinya.

"Yang saya tangkap yang bagus apa yang jelek? Yang jelek. Tapi dia (pemilik) enggak mau perbaiki, dia ngancem, 'Kalau kamu tangkapin semua bus saya, saya mogok'. Ini namanya premanisme," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/12).

BACA JUGA: Loh loh...DPRD Bogor Anggarkan Rp 10 Miliar Cuma Buat Ini

‎Mantan Bupati Belitung Timur ini juga merasa dipojokan dengan aksi mogok Metromini. Sebab, aksi tersebut akan membuat dirinya menjadi bahan caci maki masyarakat.

"Jadi masyarakat caci maki saya karena enggak terangkut karena Metromini jelek pada mogok," ucap Ahok.

BACA JUGA: Rasain Lu!!!Embat Barang Keluarga Pasien Kanker, Dua Pria Dibekuk Satpam

Meski demikian, Ahok mengaku, akan menerima caci maki tersebut. Sebab, ia lebih mengutamakan Metromini yang beroperasional ‎di jalanan berkualitas.

"Saya dicaci maki seluruh warga DKI enggak apa-apa, tapi semua Metromini yang jelek tangkapin, kandangin. Itu keputusan saya. Daripada ada yang mati,"‎ ungkap suami Veronica Tan ini.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Gelar Senam Sehat dan Bakti Sosial

Seperti diketahui, sejumlah kecelakaan Metromini kerap terjadi. Sebelumnya Metromini maut ditabrak commuter line dan menewaskan 18 orang. Setelah itu Metromini menabrak dua pejalan kaki.

Pasca kecelakaan maut tersebut, Dishubtrans DKI melakukan razia besar-besaran terhadap bus-bus Metromini. Ada sekitar 189 Metromini yang dikandangkan. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD: Serapan Anggaran DKI 2015 Hanya 53 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler