jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut, sering terjadinya peristiwa bus Transjakarta menabrak pengendara lain tidak hanya dari faktor sopir bus Transjakarta. Namun, ada hal lain yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah permainan kontrak.
"Saya bilang dulu kontrak itu penuh 'permainan'. Makanya sampai Transjakarta dirancang dengan casis desain khusus yang seluruh dunia enggak ada. Transjakarta nyontek dari Bogota, kenapa enggak nyontek sampai bus-busnya? Tinggal beli," ucap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/6).
BACA JUGA: Ahok Kecam Sopir Bus Transjakarta yang Tabrak Pemotor hingga Tewas
"Ngapain Transjakarta dirancang aneh-aneh, spek mesti tinggi supaya enggak kena banjir. Pas banjir emang mereka jalan? Enggak juga. Kalau mau khusus ya dirancang amfibi sekalian," lanjut Ahok.
Dia menduga sudah ada niat tidak baik dari awal pengadaan. Hal ini, sambung Ahok, terlihat dari perusahaan Tiongkok yang selalu menang dalam setiap lelang.
BACA JUGA: Mendagri Desak Pemprov DKI Giat Serap Anggaran
"Jadi tiap kali lelang yang menang China. Begitu kami pakai e-catalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) perusahaan bikinnya juga masih mahal karena casisnya enggak bisa mereka jual ke yang lain," tandas mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Tabrak 11 Kendaraan, Ini Sanksi Untuk Jakarta Trans Metropolitan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu, Kalau Mau Tukarkan Uang Silakan di Lapangan Monas Saja Ya, Lebih Aman
Redaktur : Tim Redaksi