jpnn.com - JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko merupakan salah satu tokoh berlatar belakang militer yang digadang sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Muncul juga pendapat, Moeldoko juga cocok jika disandingkan dengan capres dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi.
BACA JUGA: SBY ke Karawang, PD Incar Dua Kursi dari Jabar VII
Diminta tanggapan wacana tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengaku senang jika Moeldoko jadi cawapres.
"Bagus dong. Aku juga senang kalau Pak Moeldoko. Bagus kok, beliau tegas," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/3).
BACA JUGA: Pemilu Berpotensi Alami Defisit Surat Suara
Ahok juga menilai Moeldoko merupakan sosok yang berwibawa. Jadi, menurut Ahok, pantas-pantas saja jika Moeldoko menjadi pendamping Jokowi. "Ya bagus saja," ujar Ahok, yang juga dikenal sebagai politisi yang tegas dan blak-blakan itu.
Sementara, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menyambut baik nama-nama yang muncul di bursa cawapres, seperti Abraham Samad, Jusuf Kalla, Ryamizard Ryacudu, Mahfud MD, Hatta Rajasa, Khofiffah Indarparawansa, dan Moeldoko.
BACA JUGA: Aher Siap jadi Presiden
"Kalau melirik orang yang bagus kayak Pak Abraham Samad ya nggak apa-apa kan?" kata Maruarar di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/3).
Hanya saja, politisi muda yang akrab disapa Ara itu mengatakan, partainya tidak akan gegabah memutuskan nama cawapres. "Kalau sudah resmi kan tentu ada syarat yang harus diikuti," jawabnya.
Dia memastikan, keputusan nama cawapres baru akan dibuat pasca pileg 9 April mendatang. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada yang Rambut Keriting di Senayan
Redaktur : Tim Redaksi