jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok, sudah resmi keluar dari Partai Gerindra. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jendral Gerindra, Ahmad Muzani melalui keterangan persnya, Kamis (11/9).
"Surat pengunduran diri telah disampaikan dan diterima kemarin siang," kata Muzani.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Dua Versi RUU Pilkada
Muzani menjelaskan, anggota yang mengundurkan diri tidak perlu mendapat surat pemberhentian. Karena itu, Ahok resmi bukan lagi anggota Gerindra sejak surat pengunduran diri diterima. ââ¬Âª"Mengundurkan diri kan memang proses sepihak, jadi ya sudah selesai," ujar Muzani.ââ¬Â¬
ââ¬ÂªDi sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menekankan Gerindra tak tergantung pada satu kader saja. Karenanya, orang dekat Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto itu optimis, Gerindra tidak akan rugi ditinggal Ahok.
BACA JUGA: Mundur dari Partai, Ahok Tetap Berhak Jadi Gubernur
Diakuinya, Ahok adalah sosok yang cukup populer dan punya semangat tinggi untuk bekerja. Namun, Ia menyakini partai berlambang kepala garuda itu akan mencetak ratusan Ahok baru.ââ¬Â¬
ââ¬Âª"Kami percaya pada filosofi dasar Gerindra yang ditanamkan Prabowo. Yakni, tak akan bergantung pada satu kader dan yakin meski satu pergi akan ada dua yang muncul untuk mengganti," ungkap Edhy.ââ¬Â¬ (dil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Hotline Panselnas CPNS jika Ada Kendala
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacakan Tuntutan Anas, Jaksa Yakini Kesaksian Nazar
Redaktur : Tim Redaksi