jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Masyarakat Nusa Tenggara Timur (Forma NTT) Fritz Fios membenarkan, pihaknya berencana meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, maju pada Pilgub NTT 2018, setelah kalah pada Pilkada DKI 2017 versi hitung cepat sejumlah lembaga.
"Iya benar (kami berencana meminta Ahok maju Pilgub NTT,red). Karena Ahok memiliki karakter pemimpin yang jujur dan tegas. Serta memiliki kinerja yang baik," ujar Fritz pada JPNN, Jumat (28/4).
BACA JUGA: Ahok-Djarot Pasti Bantu Anies-Sandi
Masyarakat NTT, kata Fritz, melihat selama Ahok memimpin Jakarta, benar-benar menunjukkan kapasitas mumpuni.
Bahkan mampu mengubah wajah Jakarta dari yang terkesan kumuh, menjadi rapi, indah dan tertata.
BACA JUGA: Ahok: Kayak Festival Bunga, Masyarakat Bisa Nikmati
"Nah dengan kemampuan tersebut, kami kira Ahok sangat layak menjadi NTT 1, untuk membawa ke arah lebih baik," ucap Fritz.
Selain kemampuan, alasan lain karena sampai saat ini Fritz belum melihat ada kandidat yang mampu membuat masyarakat NTT jatuh cinta dengan kemampuan yang ada.
BACA JUGA: Foto Bareng Ahok, Warga Distempel
"Beda dengan Ahok, dengan kemampuan dan sepak terjangnya selama ini, membuat masyarakat NTT jatuh cinta. Jadi Ahok sudah dicintai oleh banyak kalangan termasuk warga NTT yang secara media sosial menunjukkan minat yang tinggi dan mendukung Ahok maju gubernur," tutur Fritz.
Saat ditanya sebesar apa peluang Ahok untuk memenangi Pilgub NTT, Fritz mengatakan sangat besar.
Kuncinya saat ini hanya tinggal kesediaan mantan Bupati Belitung Timur tersebut, maju sebagai kandidat.
"Soal peluang, saya pikir kalau Ahok mau, maka berpeluang besar. Entah maju dari partai atau perseorangan. Teman-teman di daerah siap dukung. Karena kami merasa, NTT yang luas dan terdiri dari daerah kepulauan, butuh seorang gubernur yang dapat memimpin dengan baik," pungkas Fritz.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Karangan Bunga Dari Warga, Djarot: Lebih Baik Begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang