Ahok Tantang KPK, Tuding BPK Tak Beres

Selasa, 12 April 2016 – 10:42 WIB
'Koh Ahok'. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (12/4) sekitar pukul 09.10. 

Dia akan digarap dalam penyelidikan dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok yang datang menumpang Toyota Land Cruiser bernomor polisi B 1966 RFR, itu datang tidak dengan tangan kosong.

BACA JUGA: KPK Garap Kader PKS di Kasus Suap

Mantan anggota DPR ini menegaskan membawa dokumen persis seperti yang dibawanya ke Badan Pemeriksa Keuangan.
"Semua yang pernah kami bawa ke BPK. Kan BPK sudah pernah melakukan audit investigasi, itu saja," kata Ahok di markas KPK, Selasa (12/4).

Ahok kembali menyesalkan hasil audit BPK yang menyatakan ada indikasi kerugian keuangan negara dalam pembelian lahan Sumber Waras.

BACA JUGA: Yusril Minta Presiden Pertimbangkan Masukan Mega

"Makanya, itu kan audit BPK dan KPK sudah pernah audit investigasi, ya kan? Sekarang saya pengin tahu KPK mau nanya apa? Orang jelas BPK nya ngaco begitu kok," ujar Ahok.

Saat ditanya apa yakin akan lolos dari kasus ini, Ahok tak mau berspekulasi. "Ya kamu lihat saja nanti," tegasnya.

BACA JUGA: KPK Periksa Politikus PKS Dalam Kasus Suap

Seperti diketahui, dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras sudah dilaporkan masyarakat ke KPK. Bahkan, sudah dilengkapi dengan hasil audit kerugian negara.

BPK menemukan  penyelewengan pembelian lahan untuk pembangunan RS seluas 3,7 hektar.

BPK menemukan perbedaan harga nilai jual objek pajak pada lahan di sekitar RS Sumber Waras yakni di Jalan Tomang Raya dengan lahan rumah sakit itu sendiri di Jalan Kyai Tapa. BPK menaksir kerugian negara sebanyak Rp 191 miliar.

KPK sudah meminta keterangan lebih dari 30 orang dalam kasus ini. "Jadi proses penyelidikan masih berjalan," kata Kepala Bagian Pemberitaan Priharsa Nugraha dalam konferensi pers di markas KPK, Selasa (8/3) lalu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Tito Resmi Sandang Tiga Bintang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler