jpnn.com - jpnn.com - Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada DKI Jakarta. Berdasar survei atas 811 responden yang digelar pada 6-8 Februari itu ada temuan-temuan menarik.
Survei di 105 kelurahan dengan metodologi multistage random sampling menunjukkan masyarakat pemilih di DKI sudah mengenal tiga pasang calon yang bersaing. Yakni Agus Yudhoyon-Sylviana Murni (Agus-Sylvi), Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot), serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
BACA JUGA: Soal Ahok, Mendagri: Saya Harus Adil dong
CEO Alvara Hasanuddin Ali mengatakan, duet Ahok-Djarot berada di posisi puncak untuk hal top of mind. Yakni 55,4 persen. “Disusul Anies-Sandi 27,5 persen dan Agus-Sylvy 17,1 persen,” ujar Hasanuddin dalam rilis hasil survei Alvara di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Sedangkan untuk elektabilitas, survei Alvara menunjukkan duet Ahok-Djarot di posisi teratas dengan 38,3 persen. Di bawahnya ada Anies-Sandi (32,6 persen) dan Agus-Sylvi (20,1 persen).
BACA JUGA: Politikus PPP: Dari Tampilan Saja Ahok Sudah Menang...
Menurut Hasanuddin, elektabilitas duet Ahok-Djarot masih teratas meski sedikit tergerus insiden di persidangan penodaan agama yang dianggap menghina Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin yang juga rais am syuriah PBNU. "Ahok agak turun cuma nggak terlalu signifikan,” katanya.
Yang menarik justru pergeseran dukungan dari Agus-Sylvi ke Anies-Sandi. Hasanuddin menambahkan, duet Anies-Sandi memperoleh limpahan dari Agus-Sylvi karena persoalan antara Ahok dengan KH Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Relawan Ahok-Djarot Nobar Debat di Rumah Lembang
Posisi Anies-Sandi yang tak terlibat dalam konflik justru menguntungkan pasangan yang diusung koalisi Gerindra dan PKS itu. "Jadi dalam analisa kami, pengaruh dari performance debat dan tidak ikut dalam merespon perselisihan antara Ahok dan KH Ma'ruf Amin ternyata positif bagi pasangan Anies-Sandiaga," lanjut Hasanuddin.
Merujuk pada hasil itu, Hasanuddin memerkirakan pilkada DKI akan berlangsung dua putaran. Menurutnya, hasil debat malam ini juga akan berpengaruh besar pada pilihan akhir pemilih.
"Pemilih Ahok dan Anies lebih solid dibandingkan pemilih Agus. Jadi kalau dilihat kemungkinan debat terakhir hanya memantapkan di kedua kubu di paslon dua dan tiga," ulasnya.
Responden survei Alvara tersebar di wilayah Jakarta Barat (185), Jakarta Pusat (85), Jakarta Selatan (192), Jakarta Timur (225) dan Jakarta Utara (124). Margin of error survei itu kurang lebih 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Mayoritas responden survei (60,4 persen) bukan anggota ormas. Sedangkan yang mengaku anggota ormas NU sebanyak 30,8 persen, Muhammadiyah 6,9 persen dan ormas lain-lain di bawah 1 persen.(uya/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please, Jangan Bawa Handphone dan Selfie di Bilik Suara
Redaktur & Reporter : Antoni