Ahok Ternyata Ingin jadi Mendagri

Rabu, 14 Mei 2014 – 04:31 WIB

jpnn.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tertawa dimintai komentar terkait informasi yang menyebut dirinya akan direkrut sebagai Menteri Perhubungan bila Joko Widodo terpilih sebagai presiden.

"Nggak mungkin Pak Jokowi narik saya. Pasangan ke depan kan presiden dan gubernur, hahaha," canda pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta, Selasa (15/4) seperti yang dilansir RM Online (Gurp JPNN.com).

BACA JUGA: Listrik Padam, Penumpang Kereta Jabodetabek Berkurang

Ahok katakan mau jadi menteri bila Prabowo Subianto yang terpilih jadi presiden.

"Kalau Pak Prabowo jadi presiden saya mau ditarik jadi menteri," katanya mantab.

BACA JUGA: Pemadaman Listrik Jakarta-Tangerang Berakhir

Ahok telah menetapkan posisi menteri mana yang akan dia pilih jika diajak Prabowo masuk kabinet.

"Kita pilih Mendagri dong. Biar saya bisa kontrol seluruh gubernur, wakil gubernur dan pejabat di wilayah Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA: Disangka Korupsi, Mantan Kadishub DKI Jelaskan Posisi Jokowi

Namun, ada syarat lain yang Ahok tentukan. Dia ternyata tidak mau diatur oleh aturan birokrasi yang rumit.

"Asal saya nggak dipecat presiden dan presidennya sepaham. Kalau diatur-atur mending jadi gubernur, hahaha," katanya.

Ahok menolak bila ditempatkan sebagai Menteri Perhubungan. Mengapa?

"Nanti berantem dengan temanku yang punya pesawat semua," kata Ahok menyindir bos Lion Air Rudi Kirana yang juga diisukan diplot jadi Menteri Perhubungan.

Sebagaimana diketahui, melalui pesan berantai blackberry messenger (BBM) beredar kabinet Trisakti yang akan dibangun oleh Jokowi bila terpilih sebagai Presiden RI. Dalam pesan yang beredar kemarin itu, Ahok dijatahi Menteri Perhubungan. (rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta & Tangerang Kena Pemadaman Bergilir, Ini Jadwalnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler