Ahok Tewas dengan Lima Tusukan di Perut

Sabtu, 21 Juni 2014 – 13:48 WIB

jpnn.com - JAMBI - Warga Lorong Gembira, RT 01 Kelurahan Tanjung Pinang Jambi Timur digegerkan dengan tewasnya Ahok alias Yadi (45).

Korban yang merupakan warga keturunan Tiong Hoa ini ditemukan oleh kakak kandungnya pada Jumat malam (20/6) sekitar pukul 20.00 WIB dengan kondisi sangat mengenaskan di kamarnya. Luka tusukan ditemukan di bagian perut dan bagian punggung korban.

BACA JUGA: Rampas Motor Tukang Ojek, Dua Pemuda Didor

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Sunhot P. Silalahi mengatakan, dari pemeriksaan awal, Ahok dipastikan merupakan korban pembunuhan, dan dugaan korban sudah tidak bernyawa lagi sampai ditemukan sekitar 18 jam.

"Perkiraan korban sudah tewas dari pukul 06.00, dan baru ditemukan pada pukul 20.00, jadi sudah sekitar 18 jam korban itu tewas dengan luka tusuk,  lima di bagian tubuh korban dan 1 luka tusuk di bagian belakang," ungkap Sunhot.

BACA JUGA: Karyawan Toko Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Kos

Sunhot juga membenarkan kalau yang pertama kali menemukan jasad korban adalah kakak kandungnya sendiri, karena korban seharian tidak ke luar rumah.

"Kakaknya sendiri yang mendatangi rumah korban dan membuka pintu rumah dengan menggunakan kunci serep," jelas Suhot.

BACA JUGA: Perkosa Adik Ipar di Kebun Semangka

Lebih lanjut Sunhot mengatakan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan juga keterangan tetangga korban, korban memiliki satu unit kendaraan bermotor yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.

"Korban itu punya motor Revo, yang biasa digunakan sehari-hari, jadi tadi pas ditemukan motor tersebut tidak diketahui, dugaan sementara motor dibawa pelaku, tapi semua masih dalam penyidikan," pungkas Sunhot.

Sementara Indra, tetangga korban yang rumahnya bersebelahan dengan korban, mengatakan kalau korban memang jarang bersosialisasi dengan tetangga dan lebih terkesan misterius.

"Dio (korban) jarang bergaul dengan tetangga, rumahnya itu juga pintunya sering tertutup," sebut Indra.

Dari pantauan Jambi Ekspres (JPNN Group) di lokasi kejadian tadi malam, jenazah korban baru dibawa ke rumah sakit Raden Mattaher untuk dilakukan otopsi sekitar pukul 23.00 WIB.(dez)
 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek 73 Tahun Dirampok, Rp 970 Juta Raib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler