jpnn.com - TANGERANG - Kawanan rampok berjumlah 4 orang menyantroni rumah Damsyik, 73 di Jalan Sukarela Nomor 7, RT 01/07 Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang. Aksi yang dilakukan Jumat (20/6) dini hari tersebut, membuat korbannya merugi ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun empat pelaku ini masuk ke rumah korbannya, dengan mencongkel pintu utama. Setelah di dalam rumah, para pelaku langsung mencari Damsyik, yang saat itu sedang terlelap tidur.
BACA JUGA: Kepergok Garap Santri di Dapur, Ulah Bejat Pengasuh Ponpes Terungkap
Dengan senjata tajam, mereka mengancam korban hendak dibunuh apabila tidak menunjukkan barang-barang berharga. Korban yang berada dalam ancaman, akhirnya menunjukkan dua unit koper berisi uang Rp 850 juta.
Bahkan, para pelaku juga menggasak mobil Terrios korban yang diparkir di garasi. Korban sendiri ditinggalkan oleh para pelaku dengan diikat dan mulut dalam keadaan terlakban.
BACA JUGA: Diiming-imingi ATM Berisi Rp9,9 Miliar, Kakek Tertipu
“Korban dapat melepaskan diri dari sekapan dengan meminta tolong kepada istri yang tidur di kamar lain di rumah itu. Selanjutnya mereka membuat laporan ke Polsek,” ujar Kapolsek Ciledug, Kompol Imam Santosa, kemarin.
Diketahui, selain uang Rp 850 juta dan satu unit mobil terrios, para pelaku juga membawa sertifikat tanah, BPKB, buku deposito BRI dan ATM. Ditotal, kerugian mencapai Rp 970 juta. Imam menambahkan, dari penjelasan korban, perampok masuk ke rumah sekitar pukul 03.00. Mereka berempat dan masuk dengan melompat pagar dan mencongkel pintu.
BACA JUGA: Maling Motor Tewas Dihajar Warga
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Riad mengatakan, sudah dilakukan olah TKPdan memeriksa korban serta saksi. Pihaknya pun sudah mendapatkan petunjuk dan sedang mengejar pelaku.
“Kami sudah dapatkan petunjuk. Namun, ada beberapa yang tidak bisa kami sampaikan demi kepentingan penyidikan,” katanya. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disiksa dan Disetubuhi Pacar Berulang Kali, Lapor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi