jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran terkait tudingan yang menyebutkan dirinya harus bertanggungjawab atas saham PT. Delta Djakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, saham PT Delta Djakarta sudah ada sejak tahun 1970. Namun, saham tersebut baru diributkan saat Ahok menjadi gubernur. Ribut terjadi karena perusahaan daerah itu pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Di antaranya ialah Anker Bir, Carlsberg, San Miguel dan Stout.
BACA JUGA: Hanura Rapatkan Barisan untuk Tentukan Sikap Soal HMP ke Ahok
"Jadi saham itu sejak tahun 1970. Saya baru empat tahun, lalu kenapa Ahok menjadi gubernur Anda baru ribut?" kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/4).
Ahok mengaku tidak terlalu mengetahui alasan pembentukan PT Delta Djakarta. Namun, dia menduga, perusahaan itu dibentuk karena banyak masyarakat yang suka mengonsumsi bir.
BACA JUGA: Ahok: Kalau Alkohol Haram, Jangan Minum Obat Batuk
"Jadi, Jakarta mengundang perusahaan dari Filipina untuk membangun pabrik bir di sini. Toh banyak yang suka minum bir. Saya sih enggak suka, pahit. Kalau bir Jerman ada yang saya suka tuh, sambil makan sosis. Mungkin akhirnya dibentuk. Saya kurang tahu, tahun 70 kok. PT ini jalan terus sampai hari ini," tegas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPRD DKI Ini Minta Mahasiswa Minta Maaf
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sawah Dipanen Orang Lain, Petani Ini Lapor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi