Ahok: Untung Kepala Saya Nggak Pitak

Komentari Pengambilan Sampel Rambut untuk Tes Narkoba

Minggu, 25 September 2016 – 15:01 WIB
calon incumbent pada pilkada DKI, Basuki T Purnama bersama Djarot S Hidayat di BNN, Jakarta Timur, Minggu (25/9). Foto: Desynta Nuraini/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Duet incumbent pada pilkada DKI Jakarta, Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat menjalani pemeriksaan narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9).

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang beken disebut Ahok-Djarot itu tiba di BNN sekitar pukul 12.35. Namun, tak banyak komentar yang muncul dari duet usungan PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem itu.

BACA JUGA: Kontestan Pilgub DKI Harus Lolos Tes Kesehatan, Kejiwaan dan Narkoba

Ahok dan Djarot langsung bergegas masuk ke Balai Laboratorium BNN. Namun, tak berlangsung lama, sekitar 20 menit, Ahok dan Djarot selesai menjalani tes narkoba.

Pasalnya, tes itu hanya mengambil urine dan rambut. "Pitak nggak kepala saya, kalau nggak, berarti BNN hebat," komentar Ahok dengan menununjukkan bagian belakang kepalanya usai menjalani tes didampingi Djarot dan Juru Bicata BNN Slamet Pribadi, Minggu (25/9).

BACA JUGA: Doto Zaini: Pilkada Damai Melahirkan Pemimpin Terbaik

Ahok kembali melontarkan guyonan soal rambutnya yang dicabut untuk sampel pemeriksaan narkoba. "Untung kepala saya nggak pitak, kan 50 miligram banyak," pungkas dia.

Saat ditanyai agenda apa setelah menjalani serangkaian tes hari ini, Ahok mengatakan akan menjalani ibadah rutin. "Mau ke gereja," sebut dia.

BACA JUGA: Tiga Paslon Pilkada DKI Bakal Setor Rambut ke BNN

Sedangkan Djarot juga menyelenggarakan pengajian. "Saya mau tahlilan," pungkas politikus PDIP itu.(dna/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayor Agus Jadi Pilihan Koalisi Cikeas, Beginilah Reaksi Mas Ibas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler