jpnn.com - JAKARTA - Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tidak hanya menjalani pemeriksaan kesehatan. Rencananya, ketiga pasang calon akan menjalani narkoba tes di Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini (25/9).
Menurut Juru Bicara BNN Slamet Pribadi, nantinya tiga pasang calon Pilakda DKI akan datang langsung untuk pengambilan sampel rambut dan urine. “Akan ada pengambilan sampel rambut 50 miligram,” ujarnya kepada wartawan di BNN.
BACA JUGA: Mayor Agus Jadi Pilihan Koalisi Cikeas, Beginilah Reaksi Mas Ibas
Slamet menambahkan, BNN juga sudah mempersiapkan personelnya. Bahkan ada penambahan personel untuk pengambilan sampel rambut dari duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
“Ada penguatan personel laboratorium. Tim pengambail sampelnya ditambah, sedangkan analisnya tetap tapi terus stand by,” kata polisi berpangkat komisaris besar itu.
BACA JUGA: Jago PDIP-PAN di Pilkada Kulonprogo Terancam Tanpa Lawan
Slamet pun tak mau berandai-andai soal tiga pasang calon yang akan menjalani tes narkoba di BNN. Asumsinya, ketiga paslon merupakan orang baik-baik.
Namun demikian BNN tetap akan melakukan penilaian atau assesment atas hasil tes narkoba ketiga pasang calon peserta pilkada DKI. Penilaian itu secara medis dan hukum.
BACA JUGA: Lah, Ahok Mendadak Santun Sejak Mas Agus Muncul
Penilaian hukum berarti pendalaman tentang kemungkinan terlibat jaringan narkoba. “Kalau assesment medis, berarti zat apa yang dipakai, seberapa lama dan bagaimana terapinya,” tegasnya.
Lantas berapa lama hasil tes narkoba akan selesai? "Saya sudah hubungi kepala laboratorium BNN, dan hasilnya akan diupayakan kurang dari 24 jam," ujar Slamet.
Namun demikian Slamet menegaskan, BNN tidak akan mengumumkan hasil tes narkoba para kontestan di pilkada DKI. “Hasilnya kita serahkan langsung ke KPU. Bukan BNN yang mengumumkan,” tegasnya.(dna/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Fokus Menangkan Agus Yudhoyono Ketimbang Urusi Ruhut
Redaktur : Tim Redaksi