jpnn.com - jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengunjungi Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang terkena banjir pada Minggu (19/2) kemarin.
Kawasan itu dilanda banjir karena meluapnya Kali Sunter.
BACA JUGA: Warga Cikeas dan Cileungsi Siaga Tiga
Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, tujuannya datang ke Cipinang Melayu untuk meyakinkan warga agar bisa menerima normalisasi.
Pasalnya, normalisasi merupakan langkah paling tepat untuk mengatasi banjir.
BACA JUGA: Politikus PKS Bantu Korban Banjir di Tegal dan Brebes
"Saya mau lihat dan yakinkan warga di sana, kayak Bukit Duri, segala macam untuk menerima normalisasi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/2).
Suami Veronica Tan itu mencontohkan dampak positif dari normalisasi. Ahok menuturkan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur dahulu bisa setinggi dua hingga tiga meter.
BACA JUGA: Miris..ke Sekolah Harus Seberangi Sungai Tanpa Jembatan
Namun, menurut Ahok, ketinggian air sekarang tidak setinggi itu. Bahkan, sambung dia, banjir bisa surut dalam hitungan jam.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, banjir masih terjadi di Jakarta karena normalisasi Sungai Ciliwung belum beres dilakukan.
Sejauh ini, sambung Ahok, normalisasi baru berhasil dilakukan sebesar 40 persen.
"Jadi empat tahun kami baru berhasil 40 persen," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Warga, Lanal Tegal Terjunkan Tim Satgas Banjir
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar