Ahok: ‎Saya atau Anggota DPRD yang Masuk Penjara

Rabu, 25 Februari 2015 – 16:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap melawan langkah DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak angket terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2015.

"Makanya kita tunggu angket dulu nih, kan belum angket nih. Angketin dulu, nanti saya angket balik. Kita hitung-hitungan saja, saya masuk penjara atau anggota DPRD yang masuk penjara," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/2).

BACA JUGA: Gaji PNS DKI Gendut, Pemprov Gandeng ICW

Sebagai bekas anggota DPR, Ahok mengaku juga sering mendengar dulu banyak anggota DPRD‎ masuk penjara secara berjamaah. "Kalau sendiri-sendiri jangan, mesti kompak. Ya udah kita lihat saja Republik ini mau di bawa ke mana," ujarnya.

Ahok mengungkapkan soal‎ anggaran siluman sebesar Rp 12,1 triliun yang coba dimasukkan oleh oknum DPRD. Padahal, anggaran itu tidak ada pada saat pengesahan raperda APBD DKI 2015.

BACA JUGA: Terima Surat Teguran Menteri Yuddy, Ahok: Biarin Aja

Mantan Bupati Belitung itu mengaku tidak takut keputusannya itu membuat posisinya sebagai gubernur‎ akan terancam. "Saya sudah putusin lebih baik diturunkan dari gubernur daripada Rp 12,1 triliun dipakai buat belanja yang enggak masuk akal," tandasnya. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: 6 Ribu Tanda Tangan Cabut Mandat Ahok Jadi Gubernur DKI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Ahok Cegah Korupsi di DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler