jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies Alfarisi Thalib, menilai positif pernyataan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Sekjen partai berlambang mercy itu sebelumnya menginformasikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bakal melepas jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, pada Kongres V yang rencananya digelar di Jakarta, Minggu (15/3).
BACA JUGA: AHY, Ibas, atau Pramono Edhie? Terserah Pak SBY
Menurut Alfarisi, sikap SBY menunjukkan proses regenerasi berjalan di Demokrat. Ia memprediksi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal diangkat menggantikan SBY. AHY merupakan putra sulung presiden ke-6 RI tersebut.
"AHY sepertinya telah lama dipersiapkan. Mulai dari diusung sebagai calon gubernur DKI, kemudian menjabat Komandan Kogasma Partai Demokrat dan saat ini menjabat wakil ketua umum. AHY diberi peran-peran strategis yang dapat secara aktif menjadi panggung bagi pengembangan dan kematangan politiknya," ujar Alfarisi di Jakarta, Sabtu (14/3).
BACA JUGA: Demokrat Riau Pilih AHY
Menurut Alfarisi, sosok AHY di mata kader merupakan anak muda yang penuh energi, cerdas, tangkas, tegas serta dapat menjadi magnet bagi kader dalam mengembangkan partai ke depan.
"Harus diakui, AHY sosok muda yang digandrungi kaum milenial. Ini akan membawa nilai positif, citra baru dan menjadi modal baru bagi Partai Demokrat sehingga dapat menjangkau segmen anak muda, dan nanti akan membawa dampak baik pada pilkada, terutama bagi calon yang di usung oleh Partai Demokrat," katanya.
BACA JUGA: Demokrat tak Mengundang Jokowi ke Kongres V
Alfarisi kemudian menyarankan, tokoh yang diangkat sebagai sekjen untuk mendampingi AHY nantinya juga berasal dari golongan muda. Ia menyebut ada banyak orang-orang muda yang cerdas dan terlatih di Demokrat.
"Misalnya, Muhammad Rifai Darus (MRD). Saya kira merupakan sosok anak muda dengan segudang talenta. Tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial politik yang baik," ucapnya.
Alfarisi menilai, putra Pupua itu sangat layak mendampingi AHY. Karena memiliki segudang pengalaman kepemimpinan di berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan tingkat nasional.
Muhammad Rifai merupakan mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan mantan Ketua Umum DPP KNPI.
Di Partai Demokrat pun Muhammad Rifai menjalani proses perkaderan dari bawah. Sempat menjadi Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Papua, dan sekarang Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
"Saya kira kolaborasi dua orang muda ini dapat melipatgandakan potensi dan kekuatan politik yang dimiliki Partai Demokrat. Ini memberi pengaruh yang luar biasa untuk kemajuan dan kemenangan Partai Demokrat di hari-hari mendatang," pungkas Alfarisi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang