jpnn.com, DENPASAR - PDI Perjuangan dan Partai Demokrat menunjukkan sinyal untuk menjalin hubungan agar makin dekat. Kedua partai itu akan mengintensifkan komunikasi seiring makin dekatnya Pilkada 2018 dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Bahkan, undian nomor urut partai peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan lalu menjadi sinyal tentang komunikasi PDIP dengan PD yang makin intensif.
BACA JUGA: Hasto Pastikan Presiden Jokowi Hadiri Rakernas PDIP di Bali
Hasto menuturkan, pada saat undian nomor urut peserta pemilu di KPU, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendekat ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Pak AHY menyampaikan kepada Ibu Mega untuk melakukan dialog. Itu hal positif,” ujar Hasto jelang pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di kawasan Sanur, Denpasar, Jumat (23/2).
Hasto menambahkan, politik harus bisa dilakukan dengan dialog. Bahkan, partai pemenang Pemilu 2014 itu juga menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang berseberangan.
BACA JUGA: Hasto Tantang Nazar Buktikan Tuduhan soal Koster Terima Suap
“Termasuk terhadap yang memberikan kritik paling keras ke pada PDI Perjuangan, kami siap berdialog,” tutur politikus asal Yogyakarta itu.
Lantas, kapan PDIP akan mengintensifkan dialog dengan Partai Demokrat? “Nanti setelah rakernas ini kami akan lakukan dialog tersebut,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Gelar Rakernas, PDIP Gagas Pola Pembangunan Berdikari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Bali Lagi, Jokowi Bakal Ditawari Sambel Bejek
Redaktur & Reporter : Antoni