jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat versi Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengejek pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara. AHY menyebut forum tersebut sebagai lawakan politik.
Hal itu diungkapkan AHY saat menggelar keterangan resmi menanggapi pelaksanaan KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3).
BACA JUGA: AHY Meminta dengan Hormat kepada Presiden Joko Widodo
"KLB (PD di Sibolangit, Deli Serdang, red) ini dagelan," kata AHY dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Agus Yudhoyono di YouTube, Jumat.
AHY pun mengaku akan melawan hasil KLB PD di Deli Serdang, Sumatra Utara itu. Sebab, forum tersebut dilaksanakan secara ilegal tanpa mengacu AD/ART partai dengan warna kebesaran biru itu.
BACA JUGA: Kelakar Jokowi: Jajaran Pembantunya Sekarang Seperti Kabinet Himpunan Pengusaha
"Kami akan hadapi dan kami lawan, karena kami memiliki kewajiban menjaga kedaulatan Partai Demokrat," ujar putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Lebih lanjut, AHY memiliki bukti kuat pelaksanaan KLB PD tidak sesuai AD/ART partai pemenang Pemilu 2009.
BACA JUGA: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Surya Paloh Angkat Bicara
Satu di antaranya tidak mengantongi dukungan pemilik suara sah untuk menggelar KLB PD.
"Saya sendiri telah memegang surat kesetiaan penolakan KLB dari ketua DPD dan DPC, paling tidak sampai tadi pagi," tutur mantan perwira TNI dengan pangkat terakhir mayor itu.
Sebelumnya, Moeldoko terpilih menjadi Ketum PD hasil KLB partai berlambang segitiga merah putih itu di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat.
Moeldoko terpilih melalui proses pengambilan suara di dalam KLB PD. Moeldoko mengalahkan pesaingnya yaitu mantan Sekjen PD Marzuki Alie.
"Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum PD 2021-2026," ujar pimpinan KLB PD Jhoni Allen Marbun di Deli Serdang, Sumut, Jumat. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLB Pecat AHY dari Ketum Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan