AHY Terdongkrak Faktor SBY, Moeldoko Belum Pernah Teruji

Rabu, 10 Februari 2021 – 16:08 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin menilai elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, sama-sama belum prospektif.

Hal tersebut ditinjau dari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga beberapa waktu terakhir untuk Pemilihan Presiden 2024.

BACA JUGA: AHY Disarankan Menggandeng Gatot Nurmantyo Setelah Muncul Isu Kudeta Demokrat

"Namun kalau menurut penilaian saya, saat ini kecenderungannya masih ke AHY. Bukan karena sosok ketua umum DPP PD itu, tetapi figur SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Said kepada jpnn.com, Rabu (10/2).

Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, faktor Presiden ke-6 SBY sangat besar mendongkrak elektabilitas AHY yang merupakan putra sulungnya.

BACA JUGA: Sssst, Pengakuan Ridho Rhoma kepada Polisi soal Pemasok Ekstasi

"SBY itu kan dua kali menang pilpres, apalagi kursi PD di parlemen ketika itu juga mayoritas. Nah, pendukung ini saya kira akan menunjukkan loyalitas kepada AHY sebagai penghormatan kepada SBY," ucapnya.

Said lebih lanjut mengatakan, dukungan publik kepada Moeldoko juga belum pernah teruji hingga saat ini.

BACA JUGA: Kapolda Papua Dapat Tugas Khusus dari Kapolri, Tambah Pasukan, Laksanakan!

"Buktinya, belum ada parpol secara kelembagaan yang mendekati Moeldoko. Berarti belum dianggap sebagai calon yang punya elektabilitas tinggi. Kalau punya elektabilitas tinggi seperti Jokowi dulu, jauh hari sebelum pilpres itu partai sudah merapat," katanya.

Nama Moeldoko dan AHY belakangan ini ramai disebut-sebut dalam pemberitaan.

AHY beberapa waktu lalu melakukan konferensi pers dengan menyebut ada yang hendak mengudeta dirinya.

Belakangan elite Partai Demokrat mengaitkan rumor itu dengan nama Moeldoko.

Ia disebut berencana mengudeta AHY dari kursi Ketua Umum DPP PD bersama sejumlah kader PD lain. (gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler