jpnn.com, JAKARTA - Aice Group bersama tokoh sepak bola nasional Robby Darwis dan Dinas Jasmani Angkatan Darat TNI (Disjasad) membangun sinergi pengembangan sepak bola anak usia dini.
Lewat kampanye Aice #15HariBerbagiSehat, koalisi dari tokoh dan berbagai institusi sepak bola memberikan alternatif pengembangan sepak bola anak yang berbasiskan sekolah.
BACA JUGA: Komitmen Aice Group Mendukung Olahraga Nasional Berbuah Manis
Setelah sebelumnya banyak bersinergi dalam pembinaan bibit usia dini di Sekolah Sepak Bola (SSB), Aice meyakini pembinaan bibit atlet sepak bola juga perlu dilakukan melalui jenjang sekolah nonatlet.
Makin banyaknya upaya pembibitan dilakukan di berbagai tempat, akan meningkatkan peluang lahirnya atlet sepak bola berkualitas dunia dari Indonesia.
BACA JUGA: Aice Chocolate Strike, Es Krim Menarik Buat Nonton Piala Dunia 2022
Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan jenjang sekolah berbasis pendidikan formal Sekolah Dasar (SD) dapat menumbuhkan bakat-bakat baru berkualitas.
Oleh karena itu, Aice mendukung Festival Sepak Bola Sekolah Dasar Piala Kadisjasad yang dilangsungkan pada Sabtu (18/3), di Lapangan Disjasad, Kota Cimahi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Aice Berkomitmen Dukung Hilirisasi Industri Kakao Dalam Negeri
“Festival yang diinisiasi Kang Robby dan Disjasad TNI ini adalah salah satu barometer penting pengembangan sepakbola usia dini. Kegiatan ini menjadi ajang prestasi berbagai SD yang kami percaya juga memiliki bibit atlet terbaik bangsa,” jelas Sylvana dalam siaran resmi, Senin.
Mantan Kapten Tim Nasional & Persib Bandung Robby Darwis meyakini festival itu menjadi solusi pembibitan dan pembinaan atlet yang terbuka bagi semua siswa SD.
Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi pintu masuk lain pembibitan usia dini yang tidak terakomodasi dalam jalur SSB.
Koalisi pemangku kepentingan yang digalangnya kali ini bukan hanya mendukung operasionalisasi kegiatan kompetisi.
Namun, dirinya juga mendorong pembudayaan sepak bola ke semua lini masyarakat, termasuk di komunitas lembaga pendidikan nonatlet.
“Sepak bola harus dikelola dengan serius mulai dari akar rumput dan berjenjang di banyak kelompok umur. Mulai fase dini anak hingga level profesionalnya. Pembinaan di usia dini sangatlah krusial dalam pengembangan karakter mentalitas, skill dan teknik sepak bola," jelas Robby.
"Dengan sinergi banyak tokoh dan lembaga di dalamnya Insya Allah upaya kita melahirkan banyak pesepak bola terbaik di masa depan akan lebih mudah dicapai."
Kepala Disjasad TNI Brigjen. Aminudin mendukung penuh sinergi multi pemangku kepentingan yang berjalan.
Disjasad berperan aktif memfasilitasi terselenggaranya Piala Kadisjasad dengan berbagai sarana dan prasarana yang lembaganya miliki.
Aice terus konsisten berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menciptakan generasi emas olahraga di Indonesia.
Dukungan Aice pada pembibitan ialah salah satu bagian dari komitmen pengembangan generasi muda Indonesia.
Selama ini, produk dan brand Aice dinilai cukup dekat dengan Gen Z. Tidak hanya mendukung sepak bola. Aice juga mendukung aktivitas Gen Z di olahraga basket, hingga kesenian dan pendidikan. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Kesejahteraan UMKM, Aice Group Raih Penghargaan di Indonesia Award 2022
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha