jpnn.com - TASYAKURAN pergantian pengurus OSIS SMKN 1 Sumenep kemarin (5/11) diselimuti duka. Kegiatan yang dilaksanakan di sekitar Sungai Pangkareman, Desa Lanjuk, Kecamatan Manding, tersebut sudah menewaskan Ainun Najib, salah seorang peserta tasyakuran. Siswa asal Kecamatan Kalianget itu tewas setelah menceburkan diri ke dalam sungai di lokasi tasyakuran.
Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, tasyakuran tersebut diikuti 22 siswa dan dua guru. Peralihan kepengurusan OSIS tersebut sengaja dilaksanakan di sekitar Sungai Pangkareman. Sebab, pemandangan di sekitar sungai itu mereka anggap indah. Rombongan siswa tersebut tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 08.00.
Selang beberapa menit di lokasi, Ainun tiba-tiba berteriak sambil membaca takbir (Allahu Akbar), lalu menceburkan diri ke dalam sungai. Nahasnya, setelah di dalam sungai, dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya. Ainun pun tenggelam.
Hamzah, 27, warga yang mengevakuasi korban dari dasar sungai, mengungkapkan bahwa terdapat lubang besar di dalam sungai itu. Lubang tersebut berkedalaman hingga 8 meter. Menurut dia, posisi korban saat diangkat tepat berada di tengah-tengah lubang itu. ''Dia (Ainun, Red) berada di dasar sungai dengan kedalaman satu batang pohon kelapa (kira-kira 8 meter),'' paparnya. (han/fei/tia/mas)
BACA JUGA: Digasak Truk, Bapak, Ibu, dan Anak Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Muharam, Buruh Garmen Tetap Disuruh Kerja
Redaktur : Tim Redaksi