jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap kronologi kasus anggota Brimob Polri Aipda Edi Santoso yang jadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2) dini hari.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 02.15 WIB.
BACA JUGA: Mungkin Aipda Edi Bakal Ingat Pria Ini Sepanjang Hidupnya
Kejadian bermula saat korban dalam perjalanan pulang usai bekerja. Saat tiba di Jalan Raya Ujung Aspal, korban curiga ada tiga orang berboncengan sepeda motor mengikutinya.
Saat tiba di Jalan Raya Kranggan, korban dipepet dan langsung dibacok pelaku begal menggunakan celurit.
BACA JUGA: Rayakan Hari Valentine dengan Berbuat Mesum, Dua Sejoli Digerebek Warga, Duh Malunya
"Korban jatuh dari motornya. Setelah jatuh, para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam," kata Erna dalam keterangan tertulis.
"Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kiri sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok," sambung Erna.
Aipda Edi pun tak berdaya. Para pelaku langsung membawa kabur motor korban.
Adapun Aipda Edi langsung ditolong warga setempat dan dibawa ke rumah sakit.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan polisi saat ini masih melakukan penyelidikan guna memburu pelaku.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
"Personel Polsek Jatisampurna dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang cek dan olah TKP. Mohon doa semoga cepat terungkap ya," kata Alexander saat dikonfirmasi. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi