Aipda Gonzalves Aniaya Warga di Simpang Cemara, Ternyata Begini Kronologisnya

Kamis, 14 Oktober 2021 – 22:05 WIB
Ilustrasi penganiayaan dilakukan oknum polisi Aipda Gonzalves terhadap warga di Simpang Cemara. Foto: Antara

jpnn.com, DELISERDANG - Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK menyampaikan kronologis kasus pemukulan yang dilakukan oknum polisi terhadap warga di Deliserdang, Sumatera Utara.

Yemi mengatakan pemukulan itu dilakukan oleh Aipda Gonzalves, personel yang bertugas di Satlantas Polresta Deliserdang.

BACA JUGA: Perintah Kombes Yemi Tegas, Oknum Polisi Pemukul Warga Langsung Diperiksa Propam

Peristiwa pemukulan terjadi di Simpang Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Rabu (13/10).

Saat itu, ujar Yemi, Aipda Gonzalves sedang bertugas. Pria diketahui Andi Gultom mengendarai motor melanggar lalu lintas.

BACA JUGA: Instruksi Kapolda Tegas, Polres Asahan Gerak Cepat, Para Preman Langsung Disikat

"Di situlah, terjadi perselisihan antara keduanya yang menyebabkan personel Satlantas dimaksud memukul warga,” tutur mantan Kapolres Asahan ini.

Tak berselang lama, aksi pemukulan itu pun langsung viral di media sosial. Insiden yang membuat malu Korps Bhayangkara itu langsung sampai ke telinga Kapolres Deliserdang.

BACA JUGA: Suami Merantau, Sang Istri Cari Penghasilan Tambahan dengan Berbuat Terlarang

Mengetahui aksi pemukulan, Kapolres bersama Wakapolresta langsung mendatangi ke rumah korban.

“Saya bersama Wakapolres langsung mendatangi rumah korban untuk meminta maaf dan menanggung biaya perobatan," tutur mantan Kapolres Asahan ini.

Yemi menegaskan, pihaknya juga telah mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Aipda Gonzalves bertugas di Satlantas Polresta Deliserdang.

"Saya nonaktifkan bersangkutan. Itu mempermudah pemeriksaan di Propam," tegasnya.

Sebelumnya mantan Kapolres Belawan telah menyampaikan
permohonan maaf kepada korban.

"Atas nama pimpinan Polda Sumatera Utara, saya selaku Kapolresta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ujar Yemi, Kamis (14/10).

Sugiani, orang tua korban mengatakan dirinya sudah memaafkan tindakan dilakukan oknum personel Satlantas.

"Saya sudah memaafkannya," ucap Sugiani yang dihadir dalam konferensi pers.

Untuk diketahui, Aipda Gonzalves, oknum personel Satlantas Polresta Deliserdang, memukuli Andi Gultom warga Jalan Bersama, Kecamatan Lubukpakam, Rabu (13/10/2021).

BACA JUGA: Aipda Gonzalves Pukul Warga di Tengah Jalan, Kapolresta Minta Maaf

Aksi bak seperti preman yang dilakukan Aipda Gonzalves di Simpang Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, viral di media sosial.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler