jpnn.com - BARABAI – Aipda Sugianto harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah H Damanhuri Barabai, Kalsel sejak akhir pekan kemarin. Sugianto mengalami luka serius di perut, pundak, punggung dan kepala setelah dianiaya Rifki Ifendi alias Rifki Arab dengan senjata tajam.
Penganiayaan itu terjadi ketika Rifky yang merupakan residivis melakukan kericuhan di Desan Warung Mawardi alias Abul, Desa Haur Gading, RT 4, RW 2, Kecamatan Batang Alai Utara (Batara).
BACA JUGA: Pria Miskin ini Menderita Kanker dan Sebatang Kara
Saat itu, Rifky sudah berada dalam kondisi mabuk. Sugianto yang kebetulan lewat lantas menghentikan sepeda motornya. Sesampai di warung, ia berusaha menenangkan Rifky Arab namun disambut dengan nada yang kurang bersahabat.
“Tolong lepas senjata tajamnya, kita bicarakan baik-baik, kalau tidak juga akan saya laporkan ke Polsek Batara,” kata Sugianto, mengulang permintaannya kepada pelaku saat ditemui Radar Banjarmasin.
BACA JUGA: Hati-hati, Kalteng Bakal Dilanda Panas Ekstrem
Tapi, ajakan Sugianto disambut Rifky dengan emosi. Rifky bahkan langsung menyerang Sugianto dengan membabi buta. Pergumulan pun terjadi. Senjata tajam yang dibawa Rifky mengenai perut, punggung, pundak dan kepala Sugianto. (mam/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bentrok di Tengah Pesta, Prabowo: Ini Karena Miras
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jleb.. Nasabah Pun Ambruk Ditikam Debt Collector
Redaktur : Tim Redaksi