Aiptu Agus Sumarsono Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Minggu, 18 Agustus 2019 – 21:46 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di TMP Kalibata, Minggu (2/6). Foto: Aristo S/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Petugas piket Polsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Aiptu Agus Sumarsono, mengalami luka-luka akibat diserang terduga terorisme, IM, 30.

Pelaku menyerang Aiptu Agus dengan senjata tajam, sehingga korban mengalami luka bacok di kepala, tangan dan pipi.

BACA JUGA: Kapolri Tito Pastikan Usut Penyerang Anggota Polsek Wonokromo

BACA JUGA: Pegawai Hotel Tewas Kesetrum Listrik, Duh, Tangannya Sampai Terbakar

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Polri akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa terhadap anggota yang menjadi korban penyerangan.

BACA JUGA: Direktur Sekolah Konstitusi: TPF Kasus Novel Terburuk Sepanjang Indonesia Merdeka

"Saya sudah menyampaikan untuk berikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggora terluka," ujar Tito di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jakarta, Minggu (18/8).

Menurut Tito, anggota sudah diberikan perawatan atas luka yang dideritanya. Tito memastikan Polri juga akan melakukan evaluasi sistem kemanan polres, polsek termasuk polda. "Karena Polda Riau pernah diserang," tegas jenderal bintang empat itu.

BACA JUGA: Soal TGPF Kerusuhan 22 Mei, Kapolri Pilih Gandeng Komnas HAM

Seperti diketahui, polisi menangkap IM karena melakukan penyerangan kepada anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (17/8) sore. IM pura-pura ingin membuat laporan, tetapi kemudian menyerang polisi secara tiba-tiba menggunakan senjata tajam.

Akibat serangan tiba-tiba itu, petugas piket Polsek Wonokromo Aiptu Agus Sumarsono, menderita luka bacok di kepala, tangan, dan pipi kirinya.

BACA JUGA: Kejati Tetapkan Muhammad Nasir Sebagai Tersangka Pemerasan

"Sementara informasi yang saya dapat dari Densus 88 maupun Polda Jatim, tersangka ini self radicalisme atau radikalisasi diri sendiri," kata Tito Minggu (18/8).

Tito mengatakan, polisi masih terus mengusut kasus ini, termasuk dugaan keterlibatan pelaku dengan jaringan terorisme. Kalau memang ada jaringan, tegas dia, maka semua jaringannya harus ditangkap. "Kami akan kembangkan terus. Kami akan tangkap siapa pun yang terlibat," kata Tito. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Apresiasi dan Terima Kasih kepada Bapak Prabowo


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler