Aiptu Robinson Ditembak Eks Anggota Brimob, Masih di ICU

Kamis, 29 Oktober 2020 – 17:38 WIB
Ilustrasi. (ANTARA/HO)

jpnn.com, MEDAN - Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Robinson Silaban, personel Polsek Medan Barat, Polrestabes Medan masih dirawat di ICU RS Bhayangkara setelah menjalani operasi.

Aiptu Robinson Silaban merupakan korban penembakan oleh eks anggota Brimob berinisial K pada Selasa (27/10) lalu.
 
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Medan Kombes Antonius Ginting menjelaskan kondisi Aiptu Robinson sudah membaik.
 
"Sudah baik. Sudah dioperasi oleh dokter bedah digestif," kata Antonius Ginting di Medan, Kamis (29/10).
 
Saat ini Aiptu Robinson masih dalam perawatan guna pemulihan.
 
"Sekarang dirawat di ICU, menunggu penyembuhan," lanjut Antonius.

BACA JUGA: Oknum Guru Ajak Siswa Pilih Ketua OSIS Seagama, Bu Retno: Ini Ancaman

Aiptu Robinson Silaban ditembak seseorang berinisial K di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Selasa.

K melepaskan tiga kali tembakan dari senjata api yang dirampasnya dari Aiptu Robinson.

BACA JUGA: Ramai Spanduk Rela Bersimbah Darah Untuk Kepulangan Habib Rizieq, Pengamat Bilang Begini

Kepala Polrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan jajarannya telah berhasil menangkap pelaku penembakan itu.

Dugaan sementara motif penembakan terhadap Robinson Silaban adalah karena permasalahan utang-piutang.

BACA JUGA: Kapitra Ampera: Kemarahan Bu Mega Beralasan

Riko menjelaskan, permasalahan utang piutang itu sebenarnya antara pelaku K dan teman Silaban berinisial KD.

"Pengakuan awal utang-piutang," kata Sunarko kepada wartawan tanpa menjelaskan secara rinci.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian ini bermula saat Aiptu Robinson Silaban sedang duduk di lokasi pencucian kendaraan miliknya.

Dia kemudian didatangi oleh K bersama lima rekannya untuk mencari laki-laki berinisial KD. Konon, KD merupakan teman Aiptu Robinson.

Enam orang pria itu langsung mengacak-acak lokasi pencucian kendaraan milik Silaban.

K bahkan mengeluarkan double stick dan memecahkan bagian-bagian bangunan dan pintu kaca pencucian kendaraan milik Silaban.

Melihat tempat usahanya diacak-acak, Silaban lalu mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah kaki K.

Dalam suasana yang menegangkan, K justru mengejar dan memukul Silaban hingga pistolnya terjatuh.

K pun langsung merampas pistol Silaban, dan balik menembaki polisi aktif itu.

Tembakan mengenai rusuk sebelah kanan Aiptu Robinson Silaban, sehingga harus menjalani operasi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler