jpnn.com, JAKARTA - Air kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, membuat beberapa daerah di wilayah Jakarta mulai kebanjiran. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya untuk bekerja ekstra untuk membantu masyarakat dalam penanganan bencana banjir.
Bendungan Katulampa mengeluarkan status siaga 1 pada pukul 20.30, Kamis (26/4) kemarin. Kejadian ini, membuat air kiriman dari Bogor yang melintas ke Jakarta tumpah ke pemukiman warga.
BACA JUGA: Longsor Menimbun Seorang Warga Megamendung
BACA JUGA: Bendung Katulampa Siaga 1, Warga DKI Jakarta Waspada Banjir ya
“Seluruh petugas Kita sejak malam sudah bekerja di lapangan untuk mengantisipasi datangnya air kiriman dari hulu dan itu sudah bergerak sepanjang malam kita semua bersiaga,” kata Anies di Jakarta, Jumat (26/4).
BACA JUGA: Bendung Katulampa Siaga 1, Warga DKI Jakarta Waspada Banjir ya
Anies mengklaim bahwa wilayah yang berpotensi terkena limpahan banjir kiriman dari Bogor telah diantisipasi oleh Pemprov DKI Jakarta sejak malam. Melihat kondisi Bendungan Katulampa siaga 1, kata Anies, kepala pejabat di Wilayah seperti Wali kota dan Wakil Wali kota turun tangan mengantisipasi datangnya banjir kiriman.
“Pagi ini kalau anda lihat lagi dari papan wakil enggak ada walikota enggak ada. Karena semua sedang bekerja dilapangan untuk bersiaga menghadapi air kiriman dari hulu ” tutupnya.
BACA JUGA: PDIP Akan Ajak PSI Berkolaborasi Mengkritik Kinerja Anies
BACA JUGA: Kabar Bendung Katulampa Jebol Hoaks
Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat Bendungan Katulampa, Kabupaten Bogor, dan Pintu Air Depok, Jawa Barat, naik level menjadi Siaga I pada Kamis (25/4) malam. Akibatnya 17 wilayah di Jakarta tergenang banjir kiriman.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bendungan Katulampa naik level menjadi Siaga I dengan ketinggian air 220 cm pada Kamis (25/4) pukul 22.30. Sementara ketinggian air di Pintu Air Depok naik menjadi 360 cm pada Jumat (26/4) pukul 00.43 WIB.
BACA JUGA: Anies Hampiri Bima Arya untuk Lihat Bendungan Katulampa
Akibatnya, pada Jumat (26/4) 07.00 WIB, sebanyak 17 titik banjir terpantau menggenangi wilayah Jakarta Selatan dengan ketinggian banjir rata-rata 20 cm – 100 cm. Hingga 26 April 2019, Pukul 06.00 WIB tidak terdapat korban jiwa/luka akibat dari banjir tersebut. (jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Anwar Sofyan Harahap Meninggal Usai Melaksanakan Tugas Mulia
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti