jpnn.com, BOGOR - Debit air di Bendung Katulampa, Bogor naik hingga 200 sentimeter, Kamis (25/4) sore tadi, yang dipicu tingginya curah hujan. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di dekat bantaran sungai Ciliwung perlu meningkatkan kewaspadaannya.
Wilayah Jakarta dan sekitarnya diprediksi akan mengalami banjir. Berdasarkan hasil pantauan, Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengalami peningkatan Kamis (25/4) malam sekitar pukul 20.35 WIB.
BACA JUGA: Air di Bendung Katulampa Naik, Jakarta Waspada Banjir
Kepala Penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, kini Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa mencapai 200 sentimeter siaga satu dengan 514.000 per kubik.
“Peningkatan itu diakibatkan karena hujan deras yang melanda merata di kawasan Puncak dan Kota Bogor sejak sore hingga malam hari ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Pojok Bogor.
BACA JUGA: Jakarta Bakal Diguyur Hujan Lebat Selama 9 Hari, Waspada Banjir!!!
(Baca Juga: Berita-berita Bendung Katulampa)
Andi menambahkan, melihat kondisi hujan yang cukup lama, maka Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa diperkirakan akan terus meningkat. “Dikarenakan kondisi Puncak, Bogor juga masih hujan deras,” pungkasnya.
BACA JUGA: Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bentengi Jakarta dari Banjir
Beberapa jam ke depan, air akan sampai di PA Manggarai. Wilayah yang akan dilalui, yakni Srengseng, Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Manggarai. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Jenis Banjir Mengancam Ibu Kota
Redaktur & Reporter : Adek