Air France Dihajar Corona, Prancis Siapkan Bantuan Historis

Sabtu, 25 April 2020 – 13:49 WIB
Sebuah pesawat Air France terpaksa mendarat darurat di Irlandia karena ditemukan ponsel tak bertuan di dalam kabin. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Prancis tidak akan membiarkan maskapai nasionalnya, Air France, hancur gara-gara pandemi virus corona. Pemerintah telah menyiapkan paket pinjaman senilai EUR 7 miliar (Rp 118 triliun) agar perusahaan itu bisa bertahan saat hampir semua negara menerapkan larangan penerbangan.

"Kami harus menyelamatkan perusahaan nasional dan 350 ribu pegawai yang terdampak," ujar Menteri Keuangan Bruno Le Maire dalam konferensi pers, Jumat (24/3).

BACA JUGA: Karantina di Prancis Mulai Berdampak Bagus, Ini Datanya

Le Maire menyebut bantuan ini sebagai dukungan historis dari pemerintah. Namun, tambah dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Air France di masa mendatang.

"Air France harus menyajikan rencana untuk mengurangi emisi CO2 dan mengubah armada mereka jadi lebih minim polusi," terang dia.

BACA JUGA: Jumlah Kematian di Prancis karena Corona, Mengapa Begitu Banyak?

Di hari yang sama, pemerintah Belanda juga mengumumkan rencana serupa untuk maskapai KLM. Nilai bantuan yang dsiapkan berkisar antara EUR 2-4 miliar.

"Kami saat ini sedang menyusun detailnya," ujar Menteri Keuangan Wopke Hoekstra kepada wartawan di Den Haag. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Kematian Akibat Virus Corona di Prancis Mencapai 13.197 Orang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler