jpnn.com - jpnn.com -Aktris kawakan Hollywood Meryl Streep memanfaatkan enam menit pidatonya di ajang Golden Globes Awards, Senin (9/1) untuk menyerang presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
Streep yang di ajang tersebut mendapat anugerah Cecil B. DeMille Award itu memang tidak menyebut nama Trump secara langsung. Namun, dia menuturkan, ada hal buruk yang jelas-jelas dilakukan Trump. Yakni, ketika taipan 70 tahun tersebut menghina Serge Kovaleski, reporter New York Times yang menyandang disabilitas. Dalam sebuah kampanye pada 2015, Trump mengejek dengan menirukan gestur Kovaleski.
BACA JUGA: Trump Sesumbar Bisa Jinakkan Rusia
’’Hati saya hancur melihat perilaku pemimpin seperti itu. Yang bikin semakin miris, hal itu terjadi di dunia nyata, bukan film,’’ ujar Streep dengan suara tertahan dan mata berkaca-kaca. Dengan mengejek kaum difabel, Trump semakin membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin yang memandang rendah kaum yang dianggap marginal.
Menurut Streep, sebagai pemimpin, Trump seharusnya memberikan contoh yang baik. Dengan menghina Kovaleski, presiden dari Partai Republik tersebut seolah menunjukkan bahwa meremehkan kaun difabel adalah hal yang wajar.
BACA JUGA: Pesta Terakhir Presiden Obama
Trump tentu tidak tinggal diam. Suami Melania itu menyebut Streep sebagai pencinta Hillary Clinton, merujuk pada dukungan serta kedekatan Streep dengan rivalnya di pilpres AS November lalu. ’’Saya tidak kaget kalau saya diserang orang-orang film yang liberal,’’ katanya kepada New York Times. (bbc/cnn/tia/jpnn)
BACA JUGA: HT: Jika Tak Ada yang Bisa Dipercaya, Saya Siap Maju
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump: Selamat Tahun Baru kepada Musuh Saya, Love!
Redaktur : Tim Redaksi