jpnn.com, MAKASSAR - Air sungai meluap di lokasi proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengakibatkan tiga pekerja hanyut.
Satu per satu jasad korban ditemukan tim SAR gabungan.
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Pantai Ketapang Lombok Timur Ditemukan Tewas
"Hari keempat pencarian, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 10.54 Wita," kata Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan Muhammad Rizal saat dimintai keterangan dari Makassar, Jumat.
Dia mengatakan bahwa jenazah pekerja yang bernama Sukirman ditemukan sekira tujuh kilometer dari Bendungan Pamukkulu.
BACA JUGA: 5 Teroris Ditangkap di Sulteng, Barang Buktinya Bikin Ngeri
Setelah ditemukan, jenazah pekerja proyek itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar.
Pada Selasa (14/3) sore, lima pekerja proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu dilaporkan terseret arus saat air sungai meluap.
BACA JUGA: Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah
Dua dari pekerja yang hanyut ditemukan selamat, dua pekerja yang lain ditemukan dalam keadaan meninggal pada Rabu (15/3), dan jenazah satu pekerja lainnya ditemukan pada Jumat.
Sukirman dan dua pekerja proyek lain yang ditemukan meninggal setelah terseret arus air sungai, Slamet Mulyono dan Eko Prasetyo, tercatat sebagai pekerja subkontraktor dari PT Vastorindo. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbongkar Kisah Asmara Kepsek-Siswi SMP Berujung Persetubuhan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti