Air PDAM Tak Mengucur, Wawakot Mandi Air Sumur

Jumat, 01 April 2016 – 13:28 WIB
Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh menunjukkan fasilitas yang rusak di rumah dinas yang ditempatinya.

jpnn.com - TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh mengeluhkan sejumlah fasilitas di rumah dinas yangditempatinya. Menurutnya, sejumlah fasilitas di rumah dinas wakil wali kota Tegal kurang representatif.

Nursholeh mengatakan, kondisi bangunan yang berada di Jalan Kartini, Tegal itu memang sudah uzur. Sejumlah fasilitasnya juga rusak.

BACA JUGA: Duh, 4 Kali Dijual dan Disiksa Agen

Lebih lanjut Nursholeh mengungkapkan, sejak sebulan terakhir menghuni rumah dinas wakil wali kota Tegal, dirinya dan keluarganya terpaksa mandi dengan air dari sumur. Sebab, air dari PDAM sudah sebulan tak mengalir.

Kondisi itu sudah dilaporkan ke Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tegal. Namun, kondisinya masih ala kadarnya. Air PDAM baru mengalir Kamis (31/3) sekitar pukul 16.45.

BACA JUGA: Prostitusi di Warung Jagung: Wanita Itu..Bapaknya PNS

Selain itu, sudah sepekan terakhir keramik di ruang tamu seluas 5x6 meter juga mengelupas. di ruang tamu sejak sepekan terakhir. Pintu kamar mandi keluarga juga berlobang.

"Dari sejum lah kerusakan fasilitas, sudah kami laporkan ke bagian umum melalui ajudan dari tanggal 24 Maret lalu," ungkapnya.

BACA JUGA: Awalnya Diperlakukan Seperti Binatang

Nursholeh mengatakan, dulu ketika dirinya mengadu ke sekretaris daerah (Sekda) Kota Tegal soal kerusakan fasilitas di rumah dinas, biasanya langsung ditindaklanjuti. Namun, saat ini karena saat ini sekda Kota Tegal masih dijabat pelaksana tugas (Plt), maka tindak lanjut atas keluhannya agak tersendat.

Nursholeh mengaku sudah mengirimkan nota dinas pengajuan perbaikan fasilitas rumah dinas kepada wali kota. Namun, belum ada jawaban. "Intinya, saya tidak minta macam-macam tapi hanya standar minimal pelayanan dinas," ujarnya.

Terpisah, pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal Heru Prasetya mengaku sudah mengutus dua petugas untuk meninjau langsung ke rumah dinas yang yang ditempati Nursholeh. Menurutnya, lambannya  perbaikan fasilitas disebabkan masih berjalannya proses birokrasi.

"Sebagai Plt, tentu kami tidak ingin dinilai menyalahi aturan agar tidak mendahu lui perintah walikota," imbuhnya.(syf/zul/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Masih jadi Masalah Serius di Kapuas Hulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler