Aira Dwi Dicari Selama 4 Hari, Terseret Arus Sejauh 82 Km, Kondisinya...

Senin, 09 Mei 2022 – 17:25 WIB
Sejumlah petugas gabungan menggelar apel penutupan operasi pencarian korban terseret arus sungai di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). (ANTARA/HO-Basarnas)

jpnn.com, INDRAMAYU - Tim SAR gabungan menemukan seorang remaja yang terseret arus Sungai Cihonje saat terjadi banjir bandang di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Dia ditemukan dalam kondisi meninggal di daerah Indramayu, Jawa Barat atau sejauh 82 km dari lokasi awal korban hilang.

BACA JUGA: Astaga, Anak Gadis Diduga Diterkam Buaya, Tim SAR Sisir Muara Sungai

"Korban terseret arus di Sungai Cihonje, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ditemukan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah melalui siaran pers, Minggu (8/5).

Deden menuturkan korban bernama Aira Dwi Rahmayuda (13), warga asal Kabupaten Indramayu. Aira dilaporkan terseret arus Sungai Cihonje saat banjir bandang di Sumedang Selatan, Rabu (4/5).

BACA JUGA: Nelayan Hilang di Perairan Aceh Selatan, Tim SAR Bersama TNI dan Polri Bergerak Melakukan Pencarian

Tim SAR yang mendapatkan informasi adanya warga yang terseret arus sungai langsung melakukan pencarian, hingga akhirnya hari keempat pencarian berhasil menemukan korban di Indrayamu, Sabtu (7/5) malam.

"Potensi SAR Indramayu menemukan jenazah dengan ciri-ciri anak perempuan berusia 13 tahun di wilayah Indramayu dengan titik koordinat jarak dari lokasi kejadian awal sejauh 82 km," kata dia.

BACA JUGA: Reymundus Hilang Saat Berenang di Sungai Mahakam, Tim SAR Masih Terus Mencari

Dia menyampaikan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim SAR juga memberitahukan kepada keluarga korban untuk proses identifikasi.

"Keluarga korban tiba di RSUD Bhayangkara dan menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan di Indramayu adalah anaknya," katanya.

Deden menyampaikan setelah ditemukannya korban, maka operasi pencarian korban ditutup.

Seluruh tim SAR yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Tim SAR gabungan yang terlibat yakni unsur Basarnas Bandung, kepolisian, TNI, dinas terkait dari Pemkab Sumedang dan Indramayu, PMI, Tagana, Wanadri, BBWS Citarum, dan sukarelawan dari komunitas maupun masyarakat. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim SAR Tutup Operasi Pencarian, Padahal Masih Ada Korban Tertimbun Longsor


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler